telusur.co.id - SIDOARJO, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo sudah di depan mata. Debat Publik jilid 2 ini di laksanakan pada Selasa (17/11/2020) malam hari. Semua pasang calon diberi kesempatan untuk saling tanya jawab, seperti apa yang di lakukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 (dua) Muhdlor Ali dan Subandi saat ditanya mengenai long storage dan tata kelola pengairan oleh pasangan calon nomor urut 1 (satu) Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan M. Taufiqulbar
“Kedepan kami berkomitmen mengurus dan melihat long storage ini secara holistik dengan mengoptimalkan normalisasi dan naturalisasi sungai. Karena memang tujuan dari waduk ini adalah mensejahterakan masyarakat Sidoarjo di bidang pertanian dan khususnya bagi petani di Sidoarjo,” Jawab Muhdlor. Selasa (17/11/2020).
Tidak hanya itu pada sesi yang sama, calon wakil bupati nomor urut 2 Subandi menambahkan kedepan akan ada pembuatan embung di Kabupaten Sidoarjo guna menanggulangi bencana banjir yang kerap kali datang pada saat musim hujan di Sidoarjo.
Bambang Haryo Soekartono (BHS) dalam pertanyaan sanggahanya mengatakan bahwa air dari PDAM Sidoarjo masih pada angka 37% dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga maupun industri.
“Saya kira kalau long storage dan dikaitkan dengan PDAM kali ini sudah tidak begitu masuk akal, karena yang perlu dilihat dalam PDAM adalah harga produksinya berapa. Sedangkan di Umbulan Mojokerto hari ini harganya sangat murah sekali. Saya kira kalau untuk dibuat PDAM costnya terlalu besar. Sedangkan kalau kita produksi dan mengolah sendiri ini terlalu lama,” Tutup Muhdlor. (*)