telusur.co.id - SIDOARJO, bDi masa pandemi Covid-19 seperti saat ini banyak perusahaan besar hingga pelaku UMKM mengalami dampak di sektor pendapatan. Untuk UMKM, pemerintah terus melakukan upaya agar pelaku usaha produk dalam negeri ini bisa terus eksis dan berharap bisa berkembang.

Salah satu cara yang dilakukan dengan pelatihan UMKM terhadap sistem penjualan online atau yang sering dikenal sebagai e-commerce. Pelaku UMKM sendiri pun juga dituntut untuk lebih kreatif dalam memasarkan barang jualannya.

Melihat hal itu, LsjExpress sebagai salah satu jasa pengiriman barang berkomitmen untuk membantu para pelaku UMKM dengan memberikan tarif khusus.

 

“Biasanya kirim barang ke Pontianak itu tarifnya Rp 4.000 per kilogram, untuk UMKM kita berikan tarif khusus Rp 3.000 per kilogram dan untuk kirim ke Banjarmasin cukup Rp 2.000 per kilogram, semurah seperti segelas kopi" kata Manager LsjExpress.com, Raymond Kurnia.

 

Lsjexpress yang merupakan jasa pengiriman spesialis ke Kalimantan dan Sulawesi ini juga berharap dengan adanya tarif khusus tersebut bisa membantu pelaku UMKM. Sehingga dapat merangsang semangat pelaku UMKM memasarkan produknya ke luar kota asal. Selain itu, LsjExpress juga memberikan fasilitas bebas biaya kendaraan pikap untuk penjemputan barang.

 

“Yang biasanya hanya jual di Sidoarjo, dengan tarif khusus ini mereka bisa mencoba peruntungan di kota-kota lain untuk menambah pendapatan mereka,“ harap Raymond.

 

Menurut Raymond, selain Pontianak dan Banjarmasin LsjExpress juga memberikan tarif khusus pengiriman barang ke berbagai kota. Misalnya ke Makassar tarifnya Rp 2.500 per kilogram, Balikpapan Rp 3.000 per kilogram dan ke Jayapura juga diberi tarif khusus Rp 5.500 per kilogram.

 

“Ya intinya, program tarif pengiriman murah ini merupakan bentuk support kita kepada UMKM. Dengan tarif pelayanan murah, pengiriman barang juga tetap terjaga dan memuaskan. Kami tetap berkomitmen barang aman terdepan sampai tujuan,“ tutup Raymond.