telusur.co.id - Upaya maksimal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk meminimalisir persebaran virus corona / Covid-19 berbuah manis.
Tepat di hari Ulang Tahun ke 102, kota yang berjuluk Kota Pendekar itu ditetapkan menjadi Zona Hijau setelah sebelumnya merupakan Zona Kuning dalam persebaran Covid 19.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan rasa syukurnya setelah Kota Madiun menjadi Zona Hijau dalam persebaran Covid 19.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur melalui unggahan di akun Instagram @khofifah.ip. “Alhamdulillah. Kota Madiun dalam peta terbaru Bersatu Lawan Covid (BLC) Gugus Tugas Pusat sore ini masuk zona hijau, itu artinya tidak terdampak,” beber Gubernur Khofifah Indar Parwansa. Sabtu, (20/6/2020).
Dalam unggahan tersebut, Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersemangat dalam menghadapi Covid-19. “Ayo dulur makin semangat dan tingkatkan disiplin,” ajak Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan bahwa, saat ini masih terdapat 7 daerah dengan kategori Resiko Tinggi, yaitu; Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Gresik dan Kabupaten Mojokerto.
“Sedangkan lima belas daerah dalam kategori Resiko Sedang yaitu; Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban, dan Lamongan,” terang Gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Khofiffah juga menyebutkan daerah dengan Resiko Rendah antara lain adalah Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi , Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan dan Lumajang.
Unggahan dari sang Gubernur mendapat sambutan yang positif dari netizen, diantaranya akun dee_boban_rossoneri yang mengomentari unggahan Bu Gubernur Jatim.
“Alhamdulillah Madiun sudah zona hijau, tapi jangan terlena dengan data. Tetap konsisten disiplin dengan protokol Covid-19. Ayo kota lain menyusul jadi zona hijau,” sambungnya. (yah/ari)