Telusur.co.idOleh : Sekar Arum Puspita Ramadhani

Berdasarkan hasil data dari kementerian keuangan, APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Pasuruan tahun 2023 mengalami defisit anggaran. Seperti pada pendapatan daerah sejumlah Rp. 3.515,29 M dan realisasinya RP. 3.582,84 M. 

Terdapat Peraturan Bupati Pasuruan No. 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Panduan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2023 (Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Juknis untuk Pelaksanaan Kegiatan pada Tahun Anggaran 2023).

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan untuk tahun 2023 mencakup berbagai aspek, termasuk penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar dan pajak daerah. 

Menurut sumber yang ditemukan, realisasi PAD Kabupaten Pasuruan dari retribusi pasar pada tahun 2023 mencapai Rp 4.915 M. Sementara itu, target realisasi pajak daerah Kabupaten Pasuruan untuk tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 471 M.

Banyak faktor yang mempengaruhi adanya defisit pada APBD Kabupaten Pasuruan 2023. Namun, tidak dijabarkan secara rinci dan transparansi sehingga pastinya menimbulkan bayak sekali pertanyaan dari masyarakat terkait realisasi APBD apakah sudah sesuai? Karena secara tidak langsung masyarakat Kabupaten Pasuruan juga harusnya bisa menikmati dengan baik hasil dari APBD Kabupaten Pasuruan. 

Dan juga adanya defisit atau ketidaksesuaian antara anggaran dan realisasi seharusnya menjadi hal yang perlu digaris bawahi secara cermat oleh pemerintah terkait agar masyarakat tetap percaya dengan kinerja yang dilakukan oleh pemerintah untuk membangun Kabupaten Pasuruan. 

Dengan adanya hal ini, untuk evaluasi pada tahun 2024 jika ada terkait perbedaan anggaran dan realisasi diharapkan selalu bisa transparansi kepada masyarakat dan juga selalu melibatkan masyarakat disetiap pengambilan keputusan dan pemilihan prioritas pembangunan setiap daerah guna meminimalisir adanya ketidaksesuaian kebutuhan.

*Penulis adalah mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).