telusur.co.id - Memperingati Hari Ibu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali berbagi kebahagiaan kepada dhuafa, yatim piatu, lansia, perempuan hebat dan penyandang disabilitas.
Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan berkolaborasi bersama Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Jawa Timur, bantuan disalurkan kepada 504 penerima manfaat yang tersebar di berbagai daerah, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Malang, Mojokerto, Pamekasan, Madiun, Ponorogo, Jember, Situbondo dan Banyuwangi. Adapun jenis bantuan yakni berupa khitan massal, beasiswa, uang saku, perlengkapan sekolah dan sembako, yang disesuaikan dengan kebutuhan para penerima manfaat.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan bahw, program ini adalah bagian dari upaya PLN dalam mendukung perkembangan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya menghadirkan terang dan kualitas layanan yang baik, momen Hari Ibu dan juga Ulang Tahun PIKK PLN tahun ini, PLN berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan memberi manfaat positif, salah satunya melalui penyaluran zakat dari para karyawan PLN.
“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban hidup dan memberikan manfaat langsung kepada anak-anak dan para Ibu yang membutuhkan,” urai Agus. Jumat, (22/12/2023).
Di Kediri, PLN berkolaborasi dengan Rumah Khitan Kediri Griya Eka melaksanakan kegiatan khitan massal untuk 68 anak.
Salah satu orang tua peserta khitan massal, Kusmiati mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya khitan massal ini.
“Seneng banget. Sangat membantu untuk kita, Terima kasih PLN, semoga sukses terus,” papar Kusmiati.
Di Gresik, bantuan diserahkan untuk penyandang disabilitas di bawah naungan Yayasan Al Ikhlas, Senin (18/12/2023). Ketua Yayasan Al Ikhlas, Sufiah, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari PLN.
"Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak kami. Semoga apa yang telah diberikan bisa jadi manfaat dan berkah serta silaturahmi tetap terjaga. Kami mendoakan semoga PLN, terus mendapatkan keberkahan hidup dari Allah SWT,” jelas Sufiah.
Bantuan berupa sembako dan uang tunai juga diserahkan kepada perempuan-perempuan luar biasa penopang rumah tangga di Pasuruan.
"Sembah nuwun untuk bantuannya. Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan njenengan semuanya," tutur salah satu penerima bakti sosial, Aminatin.
Aksi sosial ini bukan sekadar penyerahan bantuan materi, tetapi juga mencerminkan semangat PLN dalam memberikan kontribusi positif dan kekuatan untuk mengubah kehidupan di masa depan. (ari)