telusur.co.id - Halal bihalal benar-benar sudah menjadi tradisi beragama bangsa Indonesia khususnya umat Islam. Setiap hari raya Idul Fitri semua orang, keluarga, instansi, organisasi tidak ada yang tidak melaksanakan halal bihalal. Waktu liburan habis di pergunakan untuk acara halal bihalal.

Ketua Panitia, Agus mengatakan, kegiatan ini adalah budaya Indonesia yang harus dilestarikan baik, apalagi acara ini ditambahi dengan acara mahalul qiyam yang menjadi ciri khas kita sebagai santri.

"Dengan mengangkat tema menjalin persatuan, menguatkan persaudaraan dan menyempurnakan kelakuan di keseharian, kita berharap, para santri dan alumni bisa menguatkan ukhuwah islamiyah dan lebih mengedepankan adab dan akhlak kepada guru, orang tua dan sesama manusia,” ujarnya. Sabtu, (22/5/2021).

Ketua Yayasan Ponpes Bani Ja'far Serang, KH. Syaikhul Hidayat berharap, para santri dan alumni harus bisa menjadi suri tauladan di masyarakat, mampu menjadi lentera di tengah-tengah zaman, dan halal bihalal bisa menjadi momentum intropeksi diri bagi sesama manusia sebagai makhluk sosial.

“Semoga para santri dan alumni bisa memetik hikmah dan mengimplementasikan acara halal bihalal dan silaturahmi ini di dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga bisa kehidupan para santri dan alumni semakin berkah,” ujar KH Syaikhul. (ari)