telusur.co.id - Program Wajib Belajar 12 Tahun bagi anak Keluarga Penerima Manfaat menjadi prioritas PKH Ponorogo. Pada hari Kamis (09/7) PKH Ponorogo menerjunkan Supervisor ke lapangan dalam rangka Home Visit. Salah satunya untuk melihat anak-anak KPM.
Pendamping Sosial Supervisor melakukan Home Visit terhadap anak KPM PKH yang tidak melanjutkan jenjang SMA. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan agar problem-problem yang ada dapat diselesaikan melalui metode pendekatan.
Kordinator PKH Ponorogo, Kademin menjelaskan bahwa, Home Visit dilakukan ketika terjadi kasus-kasus yang tidak dapat diselesaikan oleh Pendamping PKH.
“Kasus-kasus yang tidak bisa diselesaikan oleh pendamping sosial PKH akan ditindaklanjuti oleh Supervisor,” terang Kademin. Kamis, (09/7/2020).
Penerjunan Supervisor diharapkan mampu untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada. Mengingat para Supervisor yang ada merupakan mereka-mereka yang berkompeten di bidang sosial.
“Karena supervisor merupakan SDM yang berlatar belakang pendidikan kesejahteraan sosial, jadi pendekatannya lebih menggunakan metode-metode ilmiah,” imbuhnya
Di Ponorogo, data sementara anak KPM yang melanjutkan ke SMU yakni sekitar 2.868 anak. Sedangkan yang tidak melanjutkan ada 215 anak atau sekitar 7%. (hnf)