telusur.co.id - Ritual Suksma Santih Puja dan do’a bersama yang diinisiasi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat dilaksanakan di Palinggih Ida Sanghyang Wisesa Pura Pesakih, Minggu Kliwon, Pinanggal Kaping Kalih, Wuku Sungsang, Kab. Karangasem, Prov. Bali. Minggu, (18/2/2024).

Sulinggih-sulinggih anggota Sabha Pandita PHDI Pusat dipimpin langsung Dharma Adhyaksa, Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba sekaligus muput ritual Suksma Santih Puja. Ritual tersebut telah berjalan lancar, khidmad dan diiringi hujan gerimis. 

Do’a ucapan terima kasih dipanjatkan kepada Tuhan karena tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 telah berjalan ancar dan damai dan memohon semoga tahapan selanjutnya tetap berjalan Damai untuk Indonesia Jaya. Suksma Santih Puja dengan sarana banten udel-puredan, jerimpen, guru piduka, pengresikan beralaskan caru ayam ini dilaksanakan dengan prosesi antara lain : 

(1) Ngarga Tirtha (2) Pengayang Pangresikan, (3) Meupasaksi ring Ida Betara Surya, Sor Surya, dan Bathara Tirtha, (4) Macaru, (5) Maupasaksi ring Ida Bhatara Kahyangan, Ida Bhatara yang melinggih di Pura Padma Bhuwana Bali dan Padma Bhuwana Nusantara, (6) Maupasaksi ring Ida Bhatara Ista Dewata yang menguasai 9 penjuru mata angin, (7) Ngayab Upakara, (8) Ngemargiang Tirtha Pamuput, (9) Ngaturang Guru Piduka, (10) Nunas Pangresikan dengan natab banten biyakaon, Durmanggala, Prayascita, (11) Puja Trisadhya, (12) Kramaning Sembah : 

(a) Muspa tanpa sarana, (b) Nunas Upasaksi Ida Bhatara Surya dan Pertiwi, (c) Memuja Ida Bhatara Tirtha lan Kayangan, (d) Memuja Ida Bhatara Padma Bhuwana, (e) Memuja Ida Bhatara Ista Dewata, (f) Mohon Waranugraha ring Ida Bathara Samodhaya, (g) Puji Syukur dan terima kasih kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa, (13) Mathirtha, mohon air suci (14) Natab Guru Piduka.

Suksma Santih Puja bertujuan secara bersama-sama menyampaikan rasa terima kasih (angayubagia) yang mendalam kepada Hyang Windhi dan memohon maaf, jika terjadi kesalahan dalam kegiatan pemungutan suara, serta memohon kepada Tuhan, Ida Bhatara/Bhatari, agar tahapan Pemilu selanjutnya dapat berjalan dengan damai labda karya sida sidaning don  untuk Indonesia Jaya. 

Demikian antara lain pengantar Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PHDI Pusat, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si saat ngenter sebelum prosesi ritual Suksma Santih Puja.

Empat Sulinggih yang muput Santih Puja adalah Pimpinan Sabha Pandita PHDI Pusat antara lain :

(1) Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba; (2) Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Budha Dhaksa Darmita; (3) Ida Pandita Romo Ageng Kanjeng Panembahan Jawi; (4) Ida Pandita Mpu Putra Daksa. Turut serta nodia Suksme Satih Puja, Sekretaris Sabha Pandita, Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba.

Suksma Santih Puja digelar atas dukungan Wartam, Tabloid Hindu di bawah naungan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat dan dukungan publikasi yang intensif dari Media publik bernafaskan Hindu, Majalah Craddha. 

Dharma Adhyaksa, Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba menegaskan, Suksma Santih Puja dilaksanakan sebagai wujud nyata kontribusi PHDI dan umat Hindu dalam mensyukuri pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilu 2024 yang telah berjalan damai di seluruh Indonesia. 

Menurutnya, PHDI sebagai majelis tertinggi umat Hindu melalui doa puja pangastuti, turut menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. 

Menurut Ida Pedanda Bang, dipilihnya Palinggih Ida Sanghyang Wisesa di Pelataran Pura Agung Besakih, karena diyakini Beliaulah yang berkuasa atas keselamatan dan kedamaian dunia. 

Beliaulah Dewa Surya Raditya, Dewa Matahari yang menyinari dunia dan memberi energi kepada manusia, termasuk dalam pelaksanaan Pemilu 2024.Atas nama PHDI Pusat, Ida Pedanda Bang juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan yadnya yang mulia tersebut. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada umat Hindu seluruh Indonesia karena telah menebarkan kedamaian dalam menjalankan hak pilihnya di tempat pemungutan suara dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam NKRI ini seraya berharap agar masyarakat tetap semangat menyukseskan seluruh tahapan Pemilu 2024 sampai berakhir. (ari)