telusur.co.id - Dalam rangka percepatan herd immunity, Forkopimda Jawa Timur menggelar vaksinasi Merdeka yang berlangsung di lapangan Kodam V/ Brawijaya, pada Senin (09/8). Serbuan vaksinasi kali ini khusus untuk tahap dua dan ditargetkan 20.000 dosis dapat terlaksana.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II), Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kajati Jatim, Mohamad Dofir, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan PJU Kodam V/Brawijaya, mengecek berlangsungnya vaksinasi yang dibagi di tiga titik, di antaranya di Stadion Brawijaya, Gedung Balai Prajurit, dan Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka ini diperuntukkan bagi masyarakat kota Surabaya dan sekitarnya yang melaksanakan vaksin tahap ke dua dengan capaian target vaksin sebanyak 20.000 dosis vaksin.
Kegiatan vaksinasi ini didukung dengan tenaga kesehatan gabungan Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, TNI dan Polri. Dukungan Vaksinator Polri sebanyak 22 personel dan Polwan untuk membantu pengamanan sebanyak 15 personel.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, ini sebagai bagian dari apresiasi daerah-daerah yang sudah menggenjot luar biasa.
"Kota Surabaya ini targetnya 2,9 juta target sasaran vaksinasinya. Jadi kalau per hari ini sudah 71,58% itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa, dari kerjasama seluruh elemen strategis, termasuk hari ini adalah jawaban dari beberapa hari kemarin, warga Surabaya yang sudah divaksin dosis pertama menunggu dosis kedua," beber Khofifah.
Gubernur menambahkan, dengan kekompakan Forkopimda Jatim akan memaksimalkan seluruh ikhtiar untuk bisa memastikan bahwa, target sasaran itu bisa mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin.
Lebih lanjut, Panglima V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menambahkan, vaksinasi hari ini sekitar 20.000 orang dibagi di tiga titik di Makodam V/Brawijaya.
"Karena tempat di sini cukup luas, sehingga secara serentak puluhan ribu pun masih bisa memungkinkan dan tetap mengutamakan protokol kesehatan," ujar Pangdam.
Lebih lanjut, Mayjend TNI Suharyanto mengatakan, yang dilaksanakan pagi ini adalah vaksinasi dosis kedua. Ini salah satu jawaban dari kekhawatiran beberapa masyarakat Jawa Timur yang menanyakan kapan diberikannya vaksinasi dosis kedua.
"Nah hari ini kita laksanakan secara masif, namun sebelumnya beberapa hari yang lalu juga sudah dilaksanakan," ucapnya usai meninjau jalannya vaksinasi bersama Forkopimda.
"Intinya kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama, karena kami seluruh aparat pemerintah Jawa Timur, TNI Polri ini mendukung sepenuhnya kebijakan dan program-program Ibu Gubernur Jawa Timur dan seluruh pemerintahan kab/kota untuk mendukung suksesnya vaksinasi ini," jelas Suharyanto.
Selain itu, Pangdam V/ Brawijaya mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya kota Surabaya, tidak perlu khawatir dalam pelaksanaan vaksinasi ini, tetap yakin bahwa semua akan dilakukan vaksinasi.
"Hari ini jangan panik, jangan ragu, yakin bahwa vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan, dan yang pertama yang belum juga kita laksanakan, kita bagi tugas tentunya semuanya di bawah arahan Ibu Gubernur Jawa Timur," tandas Mayjen TNI Suharyanto. (ari)