telusur.co.id - Talaqqi merupakan salah satu metode atau cara belajar Al-Qur’an secara efektif. Selain itu juga, metode ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya dan kemudian oleh mereka diteruskan ke generasi sampai saat ini. 

Bahkan, metode ini sangat terbukti paling lengkap mengajarkan bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar serta paling mudah diterima semua kalangan. 

Hal itulah, Rumah Syaamil Quran Generasi Emas 415 bekerjasama dengan Yayasan Tahfidz Preneur Masjid Al Hidayah mengadakan kegiatan Talaqqi Surat Al Fatihah. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (10/4) di Zoom Meeting dan Ruang Utama Masjid Al Hidayah, Jl. Permata No. 21 Jambangan, Surabaya, Jawa Timur. 

Giat ini langsung menghadirkan KH. Abd Hamid Abdullah dari Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya dan Pengasuh Ponpes Tahsinul Quran. 

KH. Abd Hamid Abdullah mengatakan bahwa, Al Fatihah salah satu pembuka Al-Qur’an dan sering dibacakan saat shalat. 

“Jadi, surat Al Fatihah itu konten Al-Qur’an, semua merangkum dalam surat tersebut. Maka, perlu kita membenarkan makhorijul huruf yang baik," terangnya. Sabtu, (10/4/2021).

"Menurut Asy-Syeikh Ibnul Jazary berkata bahwa, makhorijul huruf itu ada 17 (tujuh belas). Namun diringkas menjadi lima makhroj. Di antaranya adalah lubang tenggorokan dan mulut, tenggorokan, lidah, kedua bibir, dan pangkal hidung," tandas Imam Besar Masjid Agung Surabaya ini. 

"Dalam makhorijul huruf memiliki 19 sifat-sifat huruf. Di antaranya adalah al hams, jahr, syiddah, rikhwah, tawassuth, al isti'la, al istifal, al ithbaq, al inftitah, idzlaq, ishmat, shafir, qalqalah,lin, inhiraf, takrir, tafasysyi, istithalah, dan gunnah,” sambungnya. (sya/ari)