telusur.co.id - DPRD DKI Jakarta akhirnya memilih politikus Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang sebelumnya dijabat Sandiaga Salahuddin Uno / sering disapa akrab Papa Online. 

Wakil Ketua MPR ini (Riza Patria -red) akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan untuk sisa masa jabatan 2017-2022.

Riza Patria terpilih dalam rapat Parlemen Kebon Sirih, Senin (06/4) Ahmad Riza Patria meraih 81 suara, unggul dibandingkan kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera Nurmansjah Lubis dengan 17 suara. Adapun suara tidak sah 2 suara.

Riza dan Nurmansjah diajukan oleh Gerindra dan PKS ke DPRD DKI sebagai calon pendamping Anies. Keduanya muncul setelah dua calon yang diajukan PKS sebelumnya yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto tak kunjung diproses DPRD.

Riza bukan sosok baru dalam jagat politik Indonesia. Pria kelahiran Banjarmasin ini telah bergabung di Gerindra sejak partai bentukan Prabowo Subianto itu berdiri.

Pada 2008, misalnya, dia telah didapuk sebagai anggota Tim Supervisi dan Monitoring Pembentukan DPD & DPC Partai Gerindra. Selain itu menjadi Tim Khusus Verifikasi Partai Gerindra oleh Depkumham.

Dalam perjalananya, sejumlah jabatan strategis partai dipegang mantan anggota Presidium KAHMI ini. Riza juga tercatat sebagai anggota DPR. 

Dia lolos ke Senayan pada 2014-2019 dan periode sekarang yakni 2019-2024. Riza saat ini juga dipercaya mewakili Gerindra di kursi wakil Ketua MPR.

Pria yang pernah berkecimpung di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini sebelumnya menegaskan, siap mundur dari Parlemen jika terpilih sebagai wakil Anies.

“Terkait aturan PAW (Pergantian Antar Waktu) dan pilkada menurut UU harus mengundurkan diri. DPR mundur, TNI/Polri mundur, PNS mundur, BUMN/BUMD mundur. Itu aturan yang ada dan dikuatkan Mahkamah Konstitusi (MK). Jadi enggak ada pilihan, siapapun yang maju harus mundur,” ucapnya. Minggu, (29/12/2019).

Riza lahir dari keluarga reiligus. Ayahnya, Amidhan Shaberah merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada periode 1995-2015. Ayahnya juga pernah menjabat sebagai Dirjen Haji dan Bimas Islam Departemen Agama 1991-1996.

Berikut profil Ahmad Riza Patria

Lahir: Banjarmasin, 17 Desember 1969

Agama : Islam

Ayah: Amidhan Shaberah (Ketua MUI 1995 – 2015, Dirjen Haji & Bimas Islam Depag, 1991-1996)

Twitter : @arizapatria_

Pekerjaan:

– Anggota DPR 2019 – 2024

– Anggota DPR 2014 – 2019

– Pengusaha

Jabatan :

– Wakil Ketua Komisi II DPR 2014 – 2019

– Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR 2014 – 2019

– Wakil Ketua Komisi V DPR 2019-2024

– Ketua Fraksi Gerindra MPR 2019-2024

Pendidikan Formal:

2008 : Master in Bussines Administration – ITB, Bandung

1997 : Sarjana Teknik Sipil ISTN, Jakarta

1989 : SMA Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta

Diklat

2010 : Lemhannas, PPRA XLV – Jakarta

2004 : Trainig ESQ 165 Angkatan Profesional 13 – Jakarta

1990 : Latihan Dasar Kemililiteran – Rindam Jaya

1991 : Kursus Dinas Staff – Universitas Indonesia

Jabatan di Gerindra:

2008 : Tim Supervisi dan Monitoring Pembentukan DPD & DPC Partai Gerindra

2009 : Bappilu Pusat Partai Gerindra – Ketua Divisi Penggalangan dan Kontra Penggalangan

2009 : Tim Pemenangan Pemilu Pilpres Megawati – Prabowo

2014 : Tim Pemenangan Pilpres Prabowo – Hatta 2014

2014 : Tim Pemenangan Pemilu Legislatif Partai Gerindra

2019 : Tim Pemenangan Pemilu Pilpres Prabowo – Sandi

Wirausaha:

1998 – 2009 : Presiden Direktur PT Gala Ray Pratama

1998 – 2003 : Ray White Casablanca, Principal

1997 – 2014 : Presiden Direktur PT Gala Ariatama

(ari)