Oleh : Risa Salsabilla Fransisca

Sesuai dengan judul di atas membahas mengenai pemulihan komunikasi di dalam organisasi terutama dalam organisasi karang taruna yang sedang tidak sehat. Memulihkannya kembali yang sebelumya banyak problem yang ada adalah hal yang sangatlah penting guna mengembalikan kesejahteraan masyarakat dengan adanya jalinan kerjasama antar generasi muda dengan masyarakat. 

Di berbagai pedesaan banyak kita jumpai organisasi seperti karang taruna, menurut Permensls No 83 tahun 2005 A menjelaskan bahwa, sebuah organisasi Karang Taruna merupakan organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda, yang mampu menampilkan karakter melalui cipta, rasa, karsa, dan karya di bidang kesejahteraan sosial.

Tentu di zaman sekarang banyak orang-orang yang kurang kesadaran dalam menjalin komunikasi individu maupun kelompok, komunikasi di dalam organisasi sangatlah penting untuk tetap berjalannya organisasi itu sendiri. 

Seperti problem komunikasi di dalam organisasi Karang Taruna yang bertempat di daerah Kecamatan Buduran, organisasi yang berdiri sejak 2017 hingga saat ini, dan sudah mengalami beberapa pergantian pengurus dari tahun ke tahun. 

Yang terdiri dari kurang lebih 50 anggota yang berusia mulai 18-30 tahun yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mereka sangat berantusias dalam merayakan acara seperti hari 17 Agustus an, dengan mengadakan berbagai kegiatan lainnya.

Namun dengan seiring berjalannya waktu, ada beberapa perubahan dari anggota nya mulai dari 1 sampai 3 orang yang tiba-tiba keluar tanpa alasan sehingga beberapa anggota lainnya juga ikut keluar. Yang awal mulanya terdiri dari 50 anggota sekarang menjadi 30 anggota, sehingga anggota mereka tersisa 30% saja hingga saat ini. 

Jika ada pertemuan, mereka juga sedikit yang menghadiri acara tersebut hanya orang tertentu saja, beberapa dari mereka juga tidak terlalu aktif berkontribusi karena dari beberapa mereka ada yang sulit untuk berbaur hanya orang yang dikenalnya saja. Kendala-kendala yang terjadi entah dari pengurus yang kurang merangkul anggotanya maupun masalah dari anggotanya sendiri.

Meskipun organisasi itu berjalan lama, tetapi tidak menjamin selamanya mulus banyak problem-problem terutama pada persoalan komunikasi di dalamnya. Padahal komunikasi di dalam organisasi itu sangatlah penting sebagai proses penyampaian informasi berupa gagasan, penjelasan, saran-saran dan lainnya. Tidak bisa dibayangkan lagi, jika organisasi berdiri tanpa adanya komunikasi yang berjalan dengan baik, pasti akan menimbulkan banyak kesalapahaman yang memicu konflik.

Dalam organisasi, tentunya memiliki visi dan misi tersendiri agar tercapainya tujuan. Sesuai penjelasan di atas, tentunya komunikasi didalam organisasi itu sangatlah penting guna meminimalisir segala kesalahan maupun hambatan. 

Agar dapat menyelesaikan masalah dalam organisasi, dapat dilakukan hal berikut, mencari akar permasalahan agar dapat menemukan solusi yang paling tepat, melakukan diskusi, terbuka terhadap kritik dan saran, melakukan evaluasi, dan menentukan jalan keluar terbaik bagi kesejahteraan bersama. Selain solusi tersebut lalu hal apa saja yang bisa dilakukan untuk bagaimana cara berkomunikasi yang baik dalam organisasi supaya kembali lebih efektif.

Menurut (Effendy, 1944), proses komunikasi agar dapat berjalan sesuai arah yang baik dapat dilakukan seperti langkah-langkah berikut: Sender, Encoding, Message, Media, Deconding, Reciver, Response, Feedback, Noise.

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).