telusur.co.id - Secara resmi posko angkutan lebaran (Angleb) 2023 yang didirikan H-15 menjelang lebaran hingga kini H+15 selesai lebaran telah resmi ditutup oleh Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha pada Senin (08/05). Upacara penutupan tersebut dilakukan di halaman parkir Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN).
Acara ini turut dihadiri oleh seluruh stakeholder diantaranya Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Anto Julianto yang sekaligus sebagai inspektur apel, Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Komandan Lantamal V, Direktur Polair Polda Jatim, Kepala Distrik Navigasi Surabaya, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak, Direktur Poltekpel Surabaya, Kepala KKP Kelas I Surabaya, Kepala Basarnas, Kepala BMKG, Direktur PHC, Direktur PT DLU, Direktur PT DLN, Direktur PT BLS, Direktur PT ALP, dan semua pihak.
Dalam sambutannya mewakili Dirjen Hubla, Anto Julianto selaku Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak menyampaikan, secara resmi posko terpadu Angkutan laut lebaran (Angleb) tahun 2023 dinyatakan berakhir, dan ditutup setelah penyelenggaraan yang berlangsung selama 32 hari, mulai dari tanggal 7 April hingga 8 Mei 2023 yang berjalan dengan lancar dan aman, baik di Tanjung Perak maupun di seluruh wilayah Jawa Timur secara keseluruhan yang memang menjadi konsentrasi Kementerian Perhubungan.
Meski ada sedikit kekurangan dan harus ada perbaikan namun secara umum berjalan dengan baik itu terbukti banyaknya apresiasi dari berbagai pihak,” urai Anto saat menyampikan pernyataan Dirjen Hubla.
Anto juga menambahkan bahwa, menurutnya posko Angleb 2023 tahun ini di Pelabuhan Tanjung Perak berjalan lancar dan sukses yang tak lepas dari solidnya sinergi dan koordinasi semua pihak, baik unsur kementerian lembaga, BUMN dan seluruh stakeholders sektor transportasi dan keamanan.
Pelindo selaku operator pelabuhan pengelola Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) turut memberikan andil positif dengan meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk mempermudah dan memastikan kenyamanan serta keamanan bagi pemudik lebaran 2023 yang akan berpergian menggunakan kapal laut.
CEO Pelindo Sub Regional Jawa, Johanes Wahyu Hertanto menyampaikan bahwa, jumlah penumpang yang turun maupun naik tahun ini mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 91,30% dari tahun lalu.
“Tahun ini peningkatan jumlah pemudik cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah penumpang pada tahun 2022 berdasarkan data posko mencapai 4.379 jiwa sedangkan tahun 2023 naik menjadi 8.377 jiwa atau meningkat sebesar 91,30%”, titurnya.
Johanes juga menyampaikan bahwa, tahun ini mayoritas penumpang turun atau debarkasi didominasi berasal dari Pelabuhan Makasar sebanyak 23,91% dengan jumlah 43.347 jiwa sedangkan penumpang naik atau embarkasi mayoritas didominasi dengan kapal tujuan Pelabuhan Banjarmasin sebanyak 19,85% berjumlah 16.905 jiwa.
Dengan ditutupnya Posko Angleb 2023, Johanes berharap bahwa, kegiatan posko Angleb tetap dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya agar arus mudik berjalan dengan lancar serta aman, nyaman, dan tentunya kondusif. (ari)