Oleh : Puji Astuti

Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembinaan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan dan pertumbuhan sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang lebih lanjut.

Parenting adalah cara orangtua bertindak sebagai orangtua terhadap anak-anaknya dimana mereka melakukan serangkaian usaha aktif, karena keluarga merupakan lingkungan kehidupan yang dikenal anak untuk pertama kalinya dan untuk seterusnya anak belajar di dalam kehidupan keluarga (Gunarsa, 1995:141). 

Ada berbagai istilah yang digunakan untuk menyebut pendidikan orangtua, seperti school parenting, parenting club dan parenting school. Minimnya sekolah yang menerapkan parenting education karena dalam penerapannya kegiatan ini membutuhkan waktu, sarana dan prasarana yang memadai.

Kegiatan parenting education ini diharapkan meningkatkan kesadaran orang tua sebagai pendidik yang pertama bagi anak usia dini, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orangtua yang memiliki anak usia dini dalam menstimulasi tumbuh kembang anak secara optimal serta meningkatkan keselarasan pendidikan anak yang dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini dan di lingkungan keluarga.

Parenting education kegiatan ini ditunjukkan kepada orangtua anak didik secara umum bagi kerabat keluarga anak didik tersebut. Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan orangtua dalam merawat dan mendidik anak usia dini. 

Jadi dalam pelaksanaannya, tidak hanya anak usia dini saja dilatih kemampuannya akan tetapi orangtua dari anak didik tersebut juga ditingkatkan kemampuannya. Sehingga apa yang sudah distimulasikan kepada anak juga bisa distimulasikan oleh orangtua anak didik ketika anak berada dirumah atau dalam lingkungan keluarga.

Hubungan antara kegiatan parenting education dan pendidikan dalam keluarga sangat keterkaitan satu sama lain. Beberapa hal yang dilakukan orangtua untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mendidik anak. 

Selain mendapatkan pengetahuan yang lebih, hal lain yang harus dilakukan orangtua adalah dapat diterapkan kepada anaknya ketika di lingkungan rumah (keluarga). Di lingkungan rumah tersebut yang biasanya menjadi tempat anak untuk berkumpul bersama keluarganya. Peran orangtua dalam keluarga yaitu membenahi mental anak yang sudah menjadi kebiasaan ketika di sekolah.

A. Pembekalan Pendidikan Orangtua 
Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa, kegiatan parenting education sangat membantu untuk pembekalan pendidikan orangtua di keluarga. Hal ini bisa dilihat secara kondisi orangtua yang setiap menjelang pagi berangkat bekerja. 

Sebelum orangtua berangkat bekerja, orangtua menunggu mobil antar jemput untuk anaknya yang berangkat sekolah. Terkadang orangtua laki-laki yang menunggu ketika jam kerja orangtua perempuan lebih awal berangkatnya. 

Dengan kata lain, mayoritas orangtua yang mengikuti kegiatan parenting education mampu mengikuti kegiatan sampai selesai meskipun ada sebagaian orangtua yang menjadi ibu rumah tangga saja. 

Namun tidak menutup kemungkinan dengan berbagai motif orangtua yang bekerja maupun tidak, tujuannya agar antara anak yang setiap hari menempuh pendidikan disekolah akan senada dengan anak ketika dilingkungan keluarga.

B. Pendidikan Anak dalam Keluarga 
Selain pemanfaatan pembekalan orangtua ketika kegiatan parenting education berlangsung, orangtua juga mampu menerapkan ilmu yang sudah diberikan kepada narasumber. 

Menerapkan ilmu mendidik anak di rumah tidak mudah yang orangtua katakan sebab dalam ilmu tersebut kita diajarkan untuk mengontrol emosi terhadap anak. Pengendalian emosi yang dilakukan orangtua akan mempengaruhi perkembangan sosial anak. 

Perkembangan akan bergantung pada kesiapan keluarga sebagai tempat sosialisasi yang seharusnya. Pengaruh yang besar peranan dan tanggung jawab yang harus dilakukan orangtua dalam membina anak mereka. 

Namun pada kenyataannya yang terjadi baik secara sadar maupun tidak, orangtua dapat membangkitkan rasa ketidakpastian rasa bersalah pada anaknya. Hal yang seperti itu tampak didalam sikap dan tingkah laku orangtua dalam kehidupan sehari-hari.


Pendidikan usia dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian stimulus pendidikan agar membantu perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang lebih lanjut.

Relasi antara kegiatan parenting education sebagai pendidikan keluarga merupakan keterkaitan untuk membangun sebuah visi misi antara guru, anak usia dini dan orangtua senada dalam artian mendidik anak tidak hanya dilingkungan sekolah akan tetapi juga dilingkungan keluarga. 

Pertama, pembekalan pendidikan orangtua. Orangtua menganggap bahwa, pembekalan yang dilakukan setiap bulannya akan membantu orangtua yang sibuk bekerja. Kedua, Pendidikan anak dalam keluarga. Selain untuk membantu orangtua yang sibuk bekerja, orangtua juga melaksanakan materi yang disampaikan dalam kegiatan parenting education untuk mendidik anaknya dalam keluarga.

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor.