telusur.co.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (PMK), Muhadjir Effendy bersama Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi serta Wakajati Jatim, Rabu (09/2) di RSUD dr. Soetomo Surabaya menghadiri Pencanangan Uji Klinis Fase 1 Vaksin Merah Putih.

Selain itu juga, dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, PJU Kodam V/Brawijaya, Rektor Universitas Airlangga, Dirut RSUD dr. Soetomo, Chairman PT. Biotis serta Forkopimda Kota Surabaya.

Kegiatan diawali dengan laporan Dirut RSUD dr. Soetomo, Surabaya terkait pelaksanaan uji klinis fase 1 Vaksin Merah Putih yang akan dilaksanakan kepada 90 orang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa, Forkopimda Jatim akan terus memberikan support kepada Universitas Airlangga (Unair), RSUD dr. Soetomo dan PT. Biotis demi kemajuan dan perkembangan vaksin merah putih.

Sementara itu, Menteri Kesehatan yang hadir secara virtual menjelaskan, vaksin merah putih tidak hanya akan digunakan secara Nasional melainkan juga secara Internasional.

Sedangkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan bahwa, diharapkan vaksin merah putih dapat lebih cepat dalam proses uji klinisnya sehingga dapat segera digunakan secara nasional atau didonasikan kepada dunia internasional. (ari)