telusur.co.id - Kesehatan mental masih sangat tabu di kalangan awam dan sering diartikan sebagai gangguan jiwa atau hal negatif lainnya. Namun pada kenyataannya, kesehatan mental memang sangatlah penting, contohnya untuk generasi milenial.
Generasi milenial sangat sulit untuk jauh dari sosial media. Ketika melihat sosial media, sering timbul rasa insecurity, yaitu rasa gelisah atau ketidakamanan akibat membandingkan kehidupan dirinya sendiri dengan kehidupan orang lain yang ditampilkan di sosial media.
Bukan tidak mungkin akan berpengaruh buruk bagi kesehatan, baik fisik atau mental saja, tetapi juga akan mempengaruhi kemampuan belajar dan interaksi sosial remaja.
“Oleh karena itu, kami dari Dadakan Organizer tergerak untuk mengajak anak muda di Jawa Timur agar menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Karena kami sadar, masih banyak yang menganggap remeh akan hal ini.
Kami mengadakan sebuah talkshow yang bertopik mengenai “Toxic Society” bersama Pakar Psikologi, Agus Purnomo,” ujar Ketua Panitia Talk Show Mental Health, Mahrani Yasmin di M.Radio Surabaya, Jl. Ngagel Madya No. 15. Barata Jaya. Sabtu, (29/5/2021).
"Sering kali kita menerima obrolan yang tidak baik yang membuat hati kita tersakiti dan menjadi beban pikiran, tetapi apabila sudah terjadi maka hal yang sangat paling menyakiti melalui sebuah verbal, yakni kata-kata.
Kata-kata ini akan tersimpan dalam pikirannya, bahkan tidak bisa terhapus sama sekali dalam ingatannya. Namun tanpa kita sadari, kita juga pasti pernah melakukan hal tersebut pada orang lain,” ucap Agus Purnomo.
Tak hanya seorang pakar psikologi saja yang membahas mengenai kesehatan mental, namun pada kegiatan ini telah dihadiri seorang influencer dan penyintas kesehatan mental asal Surabaya, Fanny Patricia.
Fanny pun menceritakan bagaimana awal mula ia mengalami gangguan kesehatan mental, hingga dapat menyelesaikan masalah kesehatan mental tersebut.
Mahrani juga menjelaskan bahwa, diadakannya acara seperti ini adalah bentuk dari pengenalan para mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) kepada kaum milenial tentang kesehatan mental.
“Kita juga tahu, untuk isu kesehatan mental dan toxic society ini lagi booming dan happening. Untuk itu, kita mengenalkan kepada masyarakat khususnya para kaum milenial bahwa, jika misal kita terkena mental illness, depresi atau masalah gangguan mental. Bukan berarti kita gila atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” terangnya.
Lebih lanjut, Mahrani Yasmin mengatakan bahwa, banyak yang antusias dengan kegiatan yang digelar siang tadi. Hal tersebut karena kegiatannya dibuka untuk umum, maka banyak peserta yang memeng hadir namun tetap dibatasi.
“Hari ini kita mengundang 2 pemateri yakni Agus Purnomo (Praktisi Psikolog) dan Fanny Patricia (News Anchor JTV Surabaya) yang juga penyintas kesehatan mental,” imbuh Mahrani.
Dosen pembina dalam kegiatan tersebut pada siang hari ini, Citra Rani Angga Riswari memaparkan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah keluaran atau hasil dari salah satu mata kuliah yang ada di kampus.
“Sebelum mengadakan acara seperti ini, mereka juga harus mengetahui kira-kira isu yang lagi happening itu apa saja. Dan hal tersebut tertuju pada isu mental health atau kesehatan mental, karena generasi milenial saat ini dirasa cenderung lemah di mental, contoh overthinking,” papar Dosen Pembina, Citra Rani.
Tidak hanya itu, Citra juga memaparkan bahwa, kegiatan siang tadi digelar bukan tanpa alasan. Ia mengarahkan mahasiwanya untuk membuat satu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat atau kaum milenial di era sekarang.
Perlu diketahui, Talkshow ini dipandu oleh Miss Indonesia Sumsel 2013, Niluh Rara. Peserta yang hadir sejumlah 30 orang dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (ari)
