Oleh : Nabila Haya Meutia
 
IPM atau yang disebut dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan islam, dakwah Amar Maruf Nahi Munkar dikalangan pelajar beraqidah islam dan bersumber pada Al-Quran dan As-sunnah. 

IPM memiliki lambang organisasi berupa segi lima berbentuk pena yang berwarna hijau yang berarti keabadian dan keilahian, bergambar matahari berwarna kuning (melambangkan ortom Muhammadiyah dan keagungan) dan buku ditengahnya berwarna putih (melambangkan pengetahuan dan kesucian). 

Pada bulatan matahari terdapat tulisan Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun (demi pena dan apa yang dituliskannya) yang merupakan semboyan IPM. Sementara tulisan IPM sendiri berwarna merah yang berarti IPM berani secara aktif menyampaikan dakwah Islam, sebab IPM merupakan pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.

Di dalam organisasi IPM ini ada yang namanya patologi contohnya seperti kurangnya kontribusi anggota dalam menjalankan tugas dan amanahnya hal ini sering terjadi karena kebanyakan anggota lebih mementingkan dirinya sendiri dan kurang untuk berkontribusi, dan ketika mengambil keputusan para anggota yang lain tidak mengetahui keputusan yang diambil benar atau tidak. Hal ini sering terjadi di organisasi yang mana anggota kebanyakan tidak mau untuk berkontribusi saat menjalankan tugas dan amanahnya.

Hal ini sebaiknya diatasi dengan melakukan evaluasi kemudian mengambil keputusan bersama agar para anggota yang lain mengetahui kesalahan mereka masing-masing dan lebih intropeksi diri. Masalah ini harus segera diambil tindakan karena organisasi ini tetap berjalan dan para anggota lah yang harus membangun organisasi ini agar tetap berjalan dan maju.

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).