telusur.co.id - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya menyelenggarakan Pengukuhan Delapan Profesor pada Sidang Terbuka Dewan Profesor Auditorium Lt. 11 Gedung Research Center, Kampus ITS Surabaya. 

Acara diawali dengan sambutan Rektor ITS, Prof. Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., diteruskan dengan penyerahan SK Mendikbudristekdikti dari Rektor kepada Ketua Senat Akademik ITS, Prof. Dr Syafsir Akhlus, M.Sc. Kamis, (07/3/2024).

Selanjutnya dilaksanakan Sidang Terbuka Dewan Profesor  dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Imam Robandi, M.T. selaku Ketua Dewan Profesor, untuk melaksankan pengukuhan delapan profesor ITS, untuk kemudian menyampaikan orasi ilmiah sesuai bidang keilmuan masing-masing. 

Adapun delapan Profesor yang dikukuhkan, dibacakan oleh Sekretaris Dewan Profesor, Prof Dr Ir Prabowo, M.Eng. sebagai berikut :
1. Prof. I. Dewa Ayu Agung Warmadewanthi, S.T., M.T., Ph.D. - Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Pemulihan Material dan Energi 
2. Prof. Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc. - Departemen Teknik Sistem dan Industri, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengelolaan Kinerja
3. Prof. Harmin Sulistiyaning Titah, S.T., M.T., Ph.D. - Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pemulihan Biologis Lingkungan
4. Prof. Dr. Herman Pratikno, S.T., M.T., Ph.D. - Departemen Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Korosi Bangunan Laut
5. Prof. Dr. Eng. Widiyastuti, S.T., M.T. - Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknologi Aerosol dan Proses Material 
6. Prof. Raja Oloan Saut Gurning, S.T., M.Sc., Ph.D. - Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Resiko Logistik Maritim
7. Prof. Dr. I Made Ariana, S.T., M.T. - Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Permesinan Kapal
8. Prof. Dr. Mashuri, S.Si., M.Si. - Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Komposit dan Fisika Polimer.
  
Rektor ITS, dalam sambutannya menjelaskan bahwa, prosesi pengukuhan profesor akan dilaksanakan oleh Dewan Profesor, sebagai organ dari Senat Akademik ITS. Setelah ITS berstatus PTN-BH, terdapat tiga organ dalam ITS yakni  Pertama, Majelis Wali Amanat (MWA), yang bertugas mengawasi, merekomendasi dan pemberi masukan kebijakan non akademik. 

Kedua, Senat Akademik didalamnya ada Dewan Profesor yang berisi para profesor(baik aktif maupun emiritus) yang bertugas memberikan pertimbangan dan pengawasan kepada Rektor (sebagai organ ketiga).

Delapan profesor yang dikukuhkan, bukan satu kebetulan. Ini merupakan hasil dari reformasi kenaikan jabatan fungsional dosen, sehingga banyak mengalami pertambahan. 

Jabatan fungsional ada 4 yakni  asisten ahli, lector, lector kepala dan guru besar/profesor. Profesor versi SK turun, berbeda dengan versi pengukuhan. Pengukuhan bergabung dengan dewan profesor ITS. 

“ITS saat ini yang aktif versi pengukuhan 167 profesor, tidak termasuk yang emeritus. ITS terus berkontribusi dalam publikasi internasional yang berupatasi. ITS juga mendapatkan penghargaan dari UNESCO, Higher Education Digitalisation Pioneer Award 2023. 

Harapan, pemenuhan infrasturktur, sistem IT, keorganisasian bisa membantu ITS untuk mengakselerasi makin cepat, nanti setelah pergantian kepemimpinan ITS (30 April 2024). Terima kasih dan selamat pada 8 profesor yang dikukuhkan, beserta kerabat dan kolega yang hadir,” tanfas Ashari.

Ada yang menarik dalam prosesi pengukuhan kali ini. Prof. I. D. A. A. Warmadewanthi (Teknik Lingkungan) dan Prof. Widiyastuti (Teknik Kimia) adalah sama-sama mengawali Pendidikan S1 di ITS pada tahun 1993. Prof Warma  melanjutkan pendidikan S2 di ITB dan S3 di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Sedangkan Prof Widi melanjutkan Pendidikan S2 di ITS dan S3 di Hiroshima University, Jepang. 

Keduanya mampu meraih gelar profesor dibawah usia 50 tahun. Mereka mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari rekan-rekan ITS’93 (Paguyuban Angkatan 93 ITS) yang mengikuti acara dari pagi hingga sore hari pada acara lanjutan tasyakuran di jurusan. 

Dr. Ir. Muhammad Fauzan, S.T., M.M. selaku Ketua Umum ITS’93 mengucapkan, selamat dan sukses pada keduanya serta menyatakan kebanggaannya.

“Suatu kebanggaan mempunyai teman berprestasi, sebagai guru besar di Teknik Lingkungan dan Teknik kimia. Capaian yang luar biasa. Semoga bisa mendharmabaktikan ilmu yang dimiliki untuk kemajuan ITS dan kemajuan Indonesia pada umumnya. Terus berbakti pada negara kita. Srikandi-srikandi tangguh dari ITS. 

“Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa menerapkan di dunia nyata serta memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa. Selamat sukses terus. Terus melahirkan penelitian-penelitian yang bermutu, terus membimbing mahasiswa mencapai prestasi yagn lebih dari yang didapatkan sekarang. Salam kebanggaan ITS’93,” jelas Fauzan.

Ketua Harian ITS’93, Radian Jadid menjelaskan bahwa, dua profesor ITS yang baru dikukuhkan yakni Prof. I. D. A. A. Warmadewanthi (Profesor ITS ke-196) dan Prof. Widiyastuti (Profesor ITS ke-200) merupakan Angkatan 93 ITS dan menggenapi dua profesor ITS sebelumnya dari ITS’93 yakni Prof. Dr. Eng. Harus Laksana Guntur, S.T., M.Eng. (Teknik Mesin) dan Prof. Daniel Oranova Siahaan, S.Kom., M.Sc., PD.Eng. (Teknik Computer). 

“Empat profesor ITS dari ITS’93 memberikan rasa bangga dan pembuktian bahwa ITS’93 bisa berkontribusi bagi bangsa, utamanya dalam bidang pendidikan. Hingga saat ini setidaknya sudah 11 profesor dari ITS’93 yang mendharmabaktikan dirinya di berbagai perguruan tinggi. 

“Selain di ITS, di PENS ada Prof. Amang  Sudarsono, ST. Ph.D. (Elektro) dan Prof. Novie Ayub Windarko (Elektro), di UNDIP ada Prof. Dr. Eng. Hartono Yudo, S.T., M.T. (Permesinan Kapal FTK) dan Prof. Dr. Eng. Ahmad Fauzan Zakki, S.T., M.T., MRINA (Perkapalan FTK). Di UNS ada Prof. Dr.Eng. Agus Purwanto, S.T., M.T. (Tekkim). 

“Di Udayana ada Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom., M.T. (TC) dan di UK Petra Surabaya ada Prof. Dr. Zeplin Jiwa Husada Tarigan, S.T., M.M.T. (Elektro). Semoga semakin banyak para akademisi dan profesor yang dapat disumbangkan oleh ITS’93 sebagai kontribusi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa,” tutup Jadid. (ari)