telusur.co.id - PC Ansor Kab. Nganjuk melaksanakan Konfercab XX di Ponpes Bahrul Hasan Grompol, Kec. Prambon yang dihadiri oleh ratusan kader Ansor di Kab. Nganjuk, momen pemilihan Ketua PC Ansor Nganjuk yang dilaksanakan 4 tahun sekali ini tidak membuahkan hasil hingga sidang yang dipimpin oleh perwakiln PW GP Ansor Jawa Timur, M. Harun Prastyo dihentikan secara deadlock.
Aksi yang terjadi dikarenakan panitia & pimpinan sidang tidak kooperatif kepada peserta yang telah menerima mandat dari Pengurus Ranting (PR) & Pengurus Anak Cabang (PAC) mulai dari tahap Pra Konfercab hingga tahap persidangan serta tahap pencalonan.
"Kurangnya kooperatif dari Pengurus Cabang & Panitia yang melaksanakan kegiatan ini terhadap terlaksananya kegiatan ini hingga membuat sebagian besar kader Ansor Kabupaten Nganjuk tergugah emosi dan semangatnya demi Ansor yang lebih baik,” beber salah satu peserta utusan di forum tersebut, Fajar. Senin, (23/12/2024) malam.
Mulai dari awal kegiatan, banyak peserta yang belum mengerti mekanisme dan hasil akreditasi dari lembaga yang diwakilinya. Bahkan, kader yang sudah mendaftarkan diri menjadi calon ketua tidak mendapatkan informasi lengkap tentang tahapan proses konferensi, hingga puncaknya dalam sidang tata tertib pemilihan Calon Ketua dan Formateur disinyalir telah ditata sedemikian rupa untuk menguntungkan salah satu calon.
Hal ini terbukti dengan banyaknya pendapat dari peserta sidang yang tidak diakomodir oleh Pimpinan Sidang, puncaknya banyak peserta sidang yang melakukan protes hingga membuat proses Konfercab di hentinkan alias Deadlock.
"Dari awal konferensi disinyalir berpihak pada salah satu calon (Hamid Muzakki) dan difasilitasi oleh keberpihakan PC GP Ansor periode 2020-2024 yang ingin memenangkan calon tersebut dengan cara aklamasi sehingga pimpinan sidang berani melanggar PD/PRT demi melancarkan calon tersebut untuk melenggang menjadi Ketua PC GP Ansor Nganjuk,” tutur kader Ansor yang berada di lokasi kejadian, Kang Udin.
Di situasi yang sudah tak terkendali ini akhirnya pimpinan sidang sudah tak berkutik dan memilih untuk menghentikan sidang dengan deadlock dan belum memutuskan ketua terpilih. Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan dari pihak panitia Konfercab untuk kelanjutan dari forum yang dihentikan dini hari tadi. (ari)