telusur.co.id - Keseriusan menangani penyakit Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan TBC di Ponorogo dibuktikan dengan hadirnya Yayasan Peduli TBC (YABHYSA) yang ikut serta dalam penanganan penyakit tersebut.
Salah satu programnya yakni dengan melaksanakan sosialisasi kepada mahasiswa seperti pada hari Minggu (20/6) kemarin Yabhysa Kabupaten Ponorogo melakukan sosialisasi terkait penyakit TBC kepada kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Widya Sanusi, selaku perwakilan dari Yabhysa yang hadir dalam acara yang digelar di kantor kesekretariatan PMII tersebut, menjelaskan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman dasar terkait penyakit TBC.
"Sosialisasi ini sebenarnya bertujuan untuk memahamkan adek-adek mahasiswa tentang penularan dan gejala TBC. Ya intinya, pengetahuan dasar agar adik-adik semua tidak awam dengan TBC,” terang Widya.
Lebih lanjut, Widya menceritakan bahwa, tidak sedikit juga ia menemui pasien TBC yang berasal dari kalangan remaja.
"Saya juga sering menjumpai beberapa pasien TBC yang seumuran adek-adek mahasiswa. Ini memang penting untuk diketahui adek-adek semua,” jelasnya.
Widya berpesan, agar mahasiswa ikut berperan dalam penanganan penyakit TBC di Ponorogo.
"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan adek-adek dapat berperan. Misalnya ada temannya yang mengalami gejala TBC bisa segera menghubungi Puskesmas. Dan perlu diketahui, penanganannya gratis,” tukas Widya Sanusi. (hnf)