telusur.co.id - Kolektifosi yang terdiri dari berbagai komunitas Aremania mengadakan acara bertajuk “Humanity Above All” pada Minggu, (09/4/2023). Acara Humanity Above All ini bertujuan untuk mengumpulkan solidaritas dan mewujudkan secara nyata bagaimana anak-anak muda dalam scene sepakbola, musik, dan seni di malang memberikan reaksi atas apa yang terjadi kepada ketiadakadilan di Malang.

Dengan pemikiran pemuda yang masih segar dan didorong oleh orang tua sebagai pembimbing yang kompeten, kolektifosi memiliki harapan besar untuk selalu tumbuh dibalut rasa kemanusiaan dengan kesadaran kolektif yang tinggi dalam melakukan segala macam movement.

Dalam acara tersebut aksi solidaritas kolektifosi ditujukan untuk kawan-kawan pejuang keadilan yang saat ini sedang ditahan di Polresta Malang, hasil penjualan tiket dari acara tersebut seluruhnya akan di donasikan kepada keluarga yang bersangkutan. Hingga akhir acara total donasi yang didapatkan yakni berjumlah Rp.4.560.000.

Dalam acara tersebut juga diadakan sesi diskusi yang dihadiri oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), TATAK (Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan), YLBHI Surabaya Pos Malang, dan Devi Atok (Orang Tua Korban Tragedi Kanjuruhan). Dalam sesi diskusi tersebut untuk menjelaskan langkah selanjutnya yang ditempuh pasca putusan sidang model A dan juga pengawalan 8 tahanan pejuang keadilan. (ari)