telusur.co.id - Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) sebagai lembaga pendidikan terbesar TNI AL, kembali mendidik 763 pemuda-pemudi terbaik Indonesia dalam program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan ke-41/XLI Gelombang 2 Tahun Anggaran (TA) 2021.
Pembukaan yang dilaksanakan di lapangan Samudera Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal yang berlokasi di Juanda Sidoarjo tersebut dipimpin langsung Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Sabtu, (30/10/2021).
Pendidikan dasar keprajuritan bagi prajurit strata Bintara yang sebelumnya berasal dari masyarakat sipil terbaik dari seluruh wilayah Indonesia setelah sebelumnya dinyatakan lolos dalam sidang Pantukhir di Malang.
Dari 763 siswa ini, 673 siswa pria, sedangkan 90 orang sisanya adalah siswa wan. Bertindak selaku Komandan Upacara dalam pembukaan tersebut, Letkol Marinir Niko Herdianto yang sehari-harinya menjabat Komandan Sekolah Bintara Puslatdiksarmil.
Komandan Kodiklatal, Laksdya TNI Nurhidayat dalam sambutanya menyampaikan, dirinya mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa yang telah lolos dalam seleksi penerimaan calon siswa.
Dengan keberhasilan ini, para siswa patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang direfleksikan dalam bentuk perjuangan untuk dapat menyelesaikan semua tahap program pendidikan, dan ditingkatkan kemampuannya agar menjadi prajurit TNI AL yang tanggap, tanggon, dan trengginas,serta siap ditempatkan pada satuan pengguna, baik di satuan operasi, pendukung operasi, maupun satuan TNI AL lainnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, pendidikan ini akan dilaksanakan selama 10 sampai dengan 12 bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama, pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan, tahap kedua pendidikan dasar golongan selama 2 bulan. Semuanya dilaksanakan di Puslatdiksarmil.
Tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan di Pusdik-pusdik terkait, yaitu kejuruan non Marinir 5 bulan, dan kejuruan marinir selama 7 bulan.
Mengingat pendidikan di sini tidaklah ringan, Dankodiklatal berharap, para siswa selalu membina dan meningkatkan fisik dan mental, karena fisik dan mental yang kuat mutlak diperlukan dalam menghadapi latihan yang berat sebagai upaya mengubah pribadi saudara yang semula berasal dari masyarakat umum menjadi prajurit matra laut yang mempunyai pola pikir, pola sikap dan pola tindak kultur keangkatanlautan yang diwujudkan dalam bentuk naluri tempur, keteladanan.
Dan integritas pribadi yang militan dilandasi nilai-nilai kejuangan yang tinggi, sehingga memenuhi tuntutan kebutuhan operasional satuan pengguna baik di KRI dan batalyon maupun satuan pendirat lainnya.
Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa, para siswa adalah pemuda dan pemudi Indonesia yang terpilih dan memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan sebagai prajurit TNI AL.
Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang telah diraih dan tunjukkan bahwa, saudara siap untuk mengikuti pendidikan calon prajurit bintara TNI AL yang berjiwa sapta marga, memiliki naluri tempur yang hebat, bermental baja, tahan terhadap situasi dan kondisi yang tidak menentu, agar berhasil menjadi prajurit tni al yang bermoral, profesional dan berani.
Hadir dalam pembukaan pendidikan tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal, di antaranya; Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Pusdik, dan Komandan Puslat di jajaran Kodiklatal. (ari)