telusur.co.id - Kongres Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) yang akan digelar pada bulan Februari 2023 di kota Surabaya. Sebelum itu, PB Semmi melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono pada Selasa, (20/12/2022).
Sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (20/12), terjadi audiensi di ruangan Ketua DPRD Kota Surabaya. Berikut yang hadir Ketua Umum PB Semmi, Bintang Wahyu Saputra, Ketua PW Semmi Jatim, Muhammad Iqbal, beberapa perwakilan Panasko PB Semmi, dan Ketua PC Semmi Surabaya, Achmad Donny.
Iqbal, sapaan akrabnya, yang baru bisa dihubungi awak media via telepon Kamis, (22/12) menjelaskan, Kongres pada bulan Februari 2023 nanti merupakan Kongres Semmi yang ke-8. Pada saat agenda besar tersebut, Semmi akan melaunching 4 Patung di Rumah Peneleh; HOS Tjokroaminoto, Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo.
Ketiganya merupakan murid dari HOS Tjokroaminto yang dulunya di rumah Peneleh, Surabaya. Nanti diresmikan bersama dengan para keturunan HOS Tjokroaminoto, dan ketiga muridnya; Soekarno, Semaoen, dan Kartosoewirjo.
“Kenapa kita memiliki gagasan berupa patung itu, Semmi ingin menyatukan ‘gerakan kiri’ Semaoen dan ‘gerakanan kanan’ Kartosoewirjo. Jadi ada MoU yang menghasilkan Titik Nol Kebangsaan. Dalam artian satu padu penguatan Ideologi Pancasila,” ujar Iqbal.
Sementara itu, Adi Sutarwijono menambahkan, DPRD Kota Surabaya menyambut baik dan mendukung penuh ide & gagasan, dan kegiatan PB Semmi di Kota Pahlawan.
“Banyak narasi organisasi lain yang disampaikan, lanjut Adi, tapi minim pelaksanaan. Makanya saya menyambut baik gagasan SEMMI yang membuat simbol Titik Nol Kebangsaan,” jelas Awi, sapaan akrabnya. (ari)