telusur.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2020, Kemensos, Kemen PPPA dan Komnas Perlindungan Anak (PA) melakukan rangkaian kegiatan lewat kegiatan roadshow ke kampung-kampung jauh dari jangkauan keramaian untuk menyerahkan Bansos spesifik Kebutuhan Dasar Anak dan Perempuan di Muara Gembong Bekasi dan daerah padat penduduk seperti komunitas anak di Cipinang Jakarta, Komunitas anak Depok dan Cibubur Jakata Timur.

Roashow Bantuan Sosial Spesifik Kebutuhan Dasar Anak dan Perempuan dilakukan Komnas Perlindungan Anak untuk mendekatkan dan mewujudnyatakan kehadiran pemerintah dan negara dengan anak-anak di daerah-daerah miskin kota dan desa.

Di samping itu kegiatan, roadshow HAN 2020 ini dilakukan untuk menyapa anak-anak di desa dan didaerah padat penduduk yang sedang menghadapi virus corona.  

“Selain menghibur dan bermain dengan anak-anak di Muara Gebong Bekasi, juga dengan anak-anak di Depok, komunitas anak Cipinang dan Cibubur, tetapi juga melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan Percepatan Penanganan Covid-19 yang harus diajarkan dan dipatuhi anak dalam menjalankan protokol Covid-19,” ujar Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait pada rilisnya. Minggu, (19/7/2020).

Selain untuk mendekatkan Hari Anak Nasional kepada anak-anak yang jauh dari keramaian dan sentuhan pembangunan yang layak, Roadshow HAN 2020 yang mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" ini juga mensosialisasikan program Anak Indonesia Tangguh Melawan Covid-19 dengan memperkenal lagu-lagu anak Indonesia Tangguh melawan Virus Corona karya Syaloom dan Yosiah pasangan adik dan kakak ini.

Di tengah-tengah penyerahan Bansos Spesifik Kebutuhan Dasar Anak dan Perempuan yang disiapkan Kemen PPPA dan Bansos Natura berupa Sembako yang disiapkan Kemensos, Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko menyampaikan pesan moralnya kepada anak-anak dan orangtua dan keluarga untuk senantiasa bersyukur dan dalam situasi menghadapi virus corona untuk tetap menjaga dan melindungi anak.

Tidak ada peluang bagi orangtua untuk melakukan kekerasan dalam bentuk apapun dirumah sekalipun sedang menghadapi pandemi Covid-19.

"Diyakini untuk melawan serangan virus corona mematikan itu, orangtua dan keluarga wajib mengajarkan kepada anak-anak untuk mematuhi protokol pandemi corono,” tegas Dhanang.

"Jangan biarkan anak menjadi korban virus corona karena kelalaian kita. Oleh sebab itu, kami datang dan hadir untuk menyalur bansos ini sebagai perwujudan kepedulian Komnas Perlindungan anak, Kemensos dan Kemen PPPA kepada anak-anak yang sedang menghadapi pandemi Covid-19,“ imbuh dia.

Komisioner Sumberdaya Perlindungan Anak Komnas Perlindungan Anak, Lia Latifah menyampaikan pesan-pesan untuk anak yang disampaikan melalui gerak bernyanyi di awal dan di akhir kegiatan diiringi dengan lagu-lagu anak baik bersama anak di Muara Gembong dan komunitS anak miskin kota di Depok.

Roadshow HAN 2020 Anak Terlindungi, Indonesia Maju ini, Komnas Perlindungan Anak akan diakhiri Kamis 23 Juli 2020 di Kantor Komnas Perlindungan Anak dengan memberikan 100 paket Bansos Kebutuhan Spesifik Anak dan Perempuan dan 100 paket Bansos berupa sembako.

Dalam kesempatan itu pula, kepada anak-anak yang hadir dalam peringatan HAN 2020 akan diperkenalkan lagu-lagu Anak Indonesia Tangguh Melawan Covid-19 oleh Syaloom dan Yosia. (ari)