Oleh : Septa Adinia
Ormas (Organisasi Masyarakat) atau disebut juga Non-Governmental Organization (NGO) sangat berperanan penting dalam pilar demokrasi yang mewujudkan masyarakat sipil (civil society) yang kuat dan mampu memperjuangkan hak-hak rakyat dalam kehidupan bernegara. Salah satu dari sekian banyaknya Ormas kepemudaan yang berkembang di Indonesia adalah Pemuda Pancasila.
Pemuda Pancasila adalah Ormas yang selalu dikaitkan dengan preman, hali ini terjadi karena pada masa Orde Baru Pemuda Pancasila dikontrak oleh pemerintah untuk mengintimidasi dan menyerang lawan-lawan dan pengkritik pemerintah.
Sehingga hal itu menjadikan citra preman dalam ormas Pemuda Pancasila melekat hingga saat ini, dan hal itu diakui sendiri oleh Ketua Pemuda Pancasila Ranting Desa Serang Deni Saepurohman. Dan hal itu juga merupakan motivasi Deni sebagai Ketua Pemuda Pancasila Ranting Desa Serang untuk mengubah citra Pemuda Pancasila dan juga mengembalikan Pemuda Pancasila kepada fungsi ormas yang sesuai dengan Undang-Undang.
Pemuda Pancasila Ranting Desa Serang terus berupaya menjadi mitra dan kepanjangan tangan bagi pemerintah terutama dalam upaya pembangunan desa. Banyak program yang dibawa dan sudah dilaksanakan Pemuda Pancasila di Desa Serang dalam upaya pembangunan desa, baik itu pembangunan fisik seperti pembuatan irigasi, pembangunan sarana kesehatan, pembangunan sarana pendidikan dan jalan.
Juga dalam bidang lain seperti bidang sosial politik, Pemuda Pancasila di Desa Serang terus berupaya menyadarkan masyarakat pentingnya partisipasi dalam politik. Dari pembangunan tersebut Deni Saepurohman selaku Ketua Ranting Pemuda Pancasila berharap akan membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.
Dalam menjalankan program-program tersebut Pemuda Pancasila ini tidak melakukannya sendirian, tetapi ada beberapa program yang merupakan hasil kerja sama dengan Karang Taruna desa.
Deni Saepurohman selaku Ketua Pemuda Pancasila Ranting Desa Serang mengaku bahwa, dia bangga sekali bisa membantu pemerintah desa dalam upaya pembangunan desanya, walaupun dia sendiri mengetahui bahwa penerimaan masyarakat terhadap pekerjaanya tersebut tidak semua menerima dengan baik karena dalam pembangunan tersebut dia membawa nama Pemuda Pancasila.
Menurutnya, selama itu bermanfaat bagi masyarakat luas kenapa tidak dikerjakan. Adapaun nanti pandangan masyarakat seperti apa itu tidak penting, karena apapun yang kita lakukan itu ada yang pro dan juga ada yang kontra.
Dari kasus di atas, dapat kita lihat bahwa, organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Ranting Desa Serang mempunyai kelebihan di bandingkan rantingranting yang lain dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai salah satu politik intermediary.
Desa merupakan suatu wilayah yang mempunyai otonomi daerah sendiri dan juga mempunyai berbagai keunikan. oleh sebab itu, Desa memerlukan sebuah civil society yang mampu bekerja sama dan menjadi mitra dalam upaya pembangunan desa tersebut.
Dalam hal ini, Pemuda Pancasila hadir sebagai civil society yang mampu menjadi mitra bagi pemerintah desa dan juga menjadi intermediary politik bagi masyarakat desa tersebut. Sehingga, kehadiran Pemuda Pancasila di tingkat desa khususnya di Desa Serang ini sangat penting dan juga berpengaruh terhadap kemajuan desa tersebut.
*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
