Kapolri bersama Panglima TNI Pastikan Mudik Nataru via Kapal Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Aman - Telusur

Kapolri bersama Panglima TNI Pastikan Mudik Nataru via Kapal Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Aman

Kapolri bersama Panglima TNI mengecek pengamanan dan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

telusur.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek pengamanan dan pelayanan arus mudik Nataru 2024/2025 mulai dari kesiapan Posko Terpadu hingga tinjauan ke kapal KM. Kirana VII milik PT. DLU di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat (20/12/24) atau H-5 jelang Natal. Kapolri memastikan pelayanan sejauh ini sudah berjalan baik.

Peninjauan langsung ini bertujuan untuk memastikan arus mudik via laut lancar dan pemudik dilayani dengan baik. Dalam kunjungannya tersebut, Kapolri mengapresiasi para petugas yang melayani masyarakat maupun pemudik yang akan menggunakan moda transportasi laut "Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman & selamat sampai tujuan," ujarnya saat inspeksi di lokasi.

"Baru saja kita melaksanakan peninjauan langsung terkait dengan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Perak termasuk kita juga tadi baru saja mengecek kondisi langsung salah satu kapal yang akan digunakan bepergian, kapal jenis roro. Dari laporan KSOP tadi disampaikan bahwa sampai dengan hari ini tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi dan diperkirakan meningkat dibandingkan hari sebelumnya kurang lebih sekitar 20 persen," kata Kapolri saat menggelar konferensi pers di Dermaga Jamrud, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) pada Jumat (20/12/24).

Kapolri didampingi Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Nugroho, Kakorlantas Irjen apol Aan Suhanan, dan Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana. Sedangkan Panglima TNI didampingi Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Gabriel Lema, Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Jamalulael, dan Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto.

Turut hadir Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Pangdam Brawijaya/V, Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, dan Kepala KSOP Tanjung Perak, Agustinus Maun. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Executive Director 3 Regional 3, Ali Sodikin, dan Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Bambang Hasbullah.

Ali mengatakan bahwa, prediksi jumlah penumpang pada periode Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 diperkirakan mencapai 147.383 penumpang, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 122.819 penumpang. 

Untuk itu, Pelindo berkomitmen untuk memastikan mudik Nataru 2024 & Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sedikitnya terdapat sekitar ±2.000 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) per harinya saat Nataru, jumlah tersebut diperkirakan naik signifikan dibanding hari biasanya sekitar ±1.000 penumpang per hari, sehingga jumlah ini diprediksi naik sekitar 100% dari biasanya.

“Selain berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk membangun Posko Terpadu, kami juga melakukan sejumlah kesiapan lainnya seperti memberikan penambahan petugas di terminal penumpang, menyediakan ruang tunggu yang nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung seperti mushola,toilet, charging stasion, monitoring informasi, ruang pelayanan medis, food court area, fasilitas hiburan dan fasilitas pendukung lainnya serta meningkatkan keamanan dan ketertiban di Terminal penumpang agar proses naik turunnya penumpang dapat berjalan dengan aman, nyaman dan tentunya kondusif. Selain itu kami juga bekerja sama dengan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak”, urai Ali.

Pada tinjauan tersebut Kapolri meminta kepada seluruh jajaran TNI/Polri untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh moda transportasi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perjalanan mudik dan balik Nataru tahun ini agar dapat berjalan dengan aman dan berkesan. 

“Kita menginginkan mudik Nataru tahun ini Aman dan Berkesan. Untuk berkesan itu harus menomorsatukan keselamatan dengan memastikan sarana dan prasarana transportasi dalam keadaan layak operasi. Dan aman adalah domain untuk memastikan ketertiban dan keamanan,” tandas Sigit.

Kapolri juga mengatakan bahwa sampai dengan hari ini tidak terjadi lonjakan yang terlalu signifikan, diperkirakan meningkat dibandingkat dengan hari-hari sebelumnya kurang lebih sekitar 20%. Nanti akan mencapai puncaknya pada tanggal 26 & 29 Desember 2024 sehingga perlu dipastikan betul terkait dengan kelayakan kapal termasuk sistem keselamatan terhadap penumpang & apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan namun secara umum tadi sudah dilaporkan secara baik. Tadi juga terdapat penumpang yang baru pertama merasa nyaman menggunakan armada kapal laut.

"Nanti akan mencapai puncaknya di tanggal 26 dan 29 sehingga tadi kita juga sampaikan kepada teman-teman jajaran khusus di tanggal 26 dan 29 tersebut dipastikan tersebut kelaikan termasuk sistem keselamatan terhadap penumpang. Dan juga rekan-rekan yang mendapatkan tugas melaksanakan evakuasi apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Kapolri.

Kapolri mendapat laporan dari KSOP, sampai saat ini pelayanan berjalan dengan baik. Ia menyampaikan terima kasih atas pelayanan yang diberikan kepada penumpang sehingga mereka merasa nyaman.

"Namun secara umum tadi sudah dilaporkan semuanya baik dan tadi kita sempat menanyakan kepada para penumpang, sudah berkali-kali namun ada juga yang baru pertama dan rata-rata mereka merasa nyaman terima kasih kepada KSOP," sambungnya.

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto turut menambahkan, bahwasannya kita harus tetap waspada terhadap segala bentuk ancaman & bagaimana mengatasinya baik itu berupa aksi teror, kemacetan, dan cuaca ekstrem. Dari BMKG juga telah memaparkan bagaimana mitigasi apabila terjadinya cuaca ekstrem yaitu dengan menggunakan rekayasan cuaca, agar pemudik bisa menggunakan moda transportasi kapal laut dengan aman dan nyaman. 

Dan apabila terjadi bencana alam, TNI turut memberikan dukungan kepada pihak Polri yaitu selain memberikan bantuan berupa personil juga memberikan bantuan berupa truk, kapal KRI, pesawat udara jenis Boeing 737, pesawat Hercules, pesawat CN, pesawat CASA, dan helikopter.

“Diharapkan dengan adanya bantuan yang diberikan akan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal dan liburan Tahun Baru”, urai Jenderal Agus.

“Dan apabila terjadi cuaca buruk cara mengantisipasinya yaitu dengan menyiapkan kapal cadangan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa dari kapal yang ada digunakan untuk menampung, namun secara umum kesiapannya sudah baik, fasilitas, ekonomi dan bisnis juga baik”, tambahnya.

Saat berkeliling, Kapolri bertanya pada salah satu pemudik soal pelayanan yang didapatkan dari sebelum berangkat hingga perjalanan di atas kapal.

"Alhamdulillah, perjalanannya aman dan nyaman, Pak. Pelayanannya bagus dan alhamdulillah cuaca mendukung sehingga ombaknya tidak terlalu besar,” jawab pemudik saat ditemui.

Kapolri meminta kepada tim yang bertugas agar berkoordinasi dan bersinergi dengan baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

“Kami imbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada petugas jika terjadi keluhan, baik keluhan kesehatan, maupun ketertiban dan keamanan. Meskipun ada lonjakan penumpang, pelayanan terhadap perjalanan mudik via kapal laut harus tetap bisa dilaksanakan secara optimal sehingga semua dapat terlayani dengan baik,” tuturnya saat melakukan inspeksi di lapangan.

Dari hasil sidaknya, Kapolri memastikan Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras dan berusaha secara maksimal dalam mewujudkan mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia. (ari)


Tinggalkan Komentar