Kampus Merdeka, Karya Terbaik Mas Menteri Nadiem - Telusur

Kampus Merdeka, Karya Terbaik Mas Menteri Nadiem


Oleh : Ilyas Indra

Dalam pengembangan dunia Pendidikan Tinggi di Indonesia terjadi banyak sekali hal hal yang menyulitkan, khususnya kampus swasta di Indonesia dalam ikut mencerdaskan generasi muda Indonesia menggapai Pendidikan Tinggi. 

Dengan diberikanya kesempatan bagi lembaga-lembaga kampus swasta dalam diberikan ruang terbuka dalam ikut memajukan Pendidikan Tinggi di Indonesia dan diangkat kesetaraannya setingkat dengan kampus negeri adalah hasil Karya Mas Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) yang melaunchingkan Kampus Merdeka, dimana para mahasiswa kampus swasta ini diberi kesempatan untuk dua atau tiga semester kuliah kampus negeri lintas jurusan dan program studi.

Konsep Kampus Merdeka ini tentu memberikan ruang bahwa, kampus swasta baik Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi diberikan kesataraan dalam membangun pendidikan tinggi, dan mencerdaskan anak bangsa, dimana dahulu kampus swasta selalu diberikan ruang yang sulit, seperti dianak-tirikan, padahal peran dalam mengembangkan Pendidikan Tinggi memiliki peranan yang sama. 

Kampus merdeka juga memberikan ruang untuk kampus yang sudah Terakreditasi memiliki peluang untuk Akreditasi seumur hidup, mendirikan Prodi baru yang sinergi dengan dunia Industri, tanpa hal rumit yang biasanya di dahulu begitu, terlalu birokrasi, yang pada dasarnya mempersulit, tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas pendidikan tingginya.  

Dengan konsep kampus merdeka ini merupakan karya terbaik Mas Menteri Nadiem khususnya di Perguruan Tinggi, yang tidak harus menjaga hal-hal yang feodal tetapi ketinggalan era, dimana konsep Kampus Merdeka ini terbuka membangun jejaring dengan dunia Internasional yang bersinergi dengan kampus dan menjawab tantangan pendidikan tinggi yang sejalan dengan zaman. 

Konsep ini pasti ada saja yang tidak menyukai, terutama para penggiat pendidikan tinggi yang masih fokus pada birokrasi, yang lebih mementingkan hal-hal yang sulit beradaptasi dengan zaman. Tapi hal ini tidak menyurutkan semangat Mas Menteri Nadiem dalam merealisasikan Kampus Merdeka, dimana beberapa waktu lalu pertukaran mahasiswa sudah dilakukan antara mahasiswa kampus swasta kuliah di kampus negeri. 

Sehingga asumsinya bahwa, Pak Jokowi sudah tepat mengangkat Mas Nadiem menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan ketika Kemendikbud digabung dengan Kemenristek ini justru penggabungan Riset dan Teknologi menjadi keunggulan Mas Nadiem untuk terus memimpin dan menjadi Menteri Kemendikbud Ristek dengan konsep pengalamannya di bidang aplikasi teknologi dan tangan dingin menyentuh pendidikan di Indonesia menjadi modern serta ikut perkembangan zaman dan tidak feodal. 

*Penulis adalah Alumni dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sejak mahasiswa aktif menjadi aktivis hingga menjadi Sekretaris Jenderal DPP KNPI dan saat ini masih menjadi Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi se-Indonesia (ASTINDO).


Tinggalkan Komentar