telusur.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat sebanyak 2.565.356 pelanggan KA jarak jauh yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya pada semester pertama Tahun 2023. Jumlah ini meningkat 869.294 pelanggan atau 51% jika dibanding semester 1 tahun 2022 yang terdata sebanyak 1.696.526 pelanggan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pelanggan tertinggi terjadi pada periode bulan April 2023 atau pada saat arus mudik angkutan Idul Fitri 1444 H, sebanyak 481.090 pelanggan menggunakan jasa angkutan kereta api.
Berikut adalah 3 stasiun keberangkatan tertinggi selama semester 1 tahun 2023 dan juga tingkat kenaikan okupansi pelanggan dibanding periode yang sama tahun lalu :
1. Surabaya Gubeng : melayani 699.608 pelanggan. Meningkat 161.000 pelanggan atau 30%;
2. Stasiun Surabaya Pasarturi : melayani 599.711 pelanggan. Meningkat 97.000 pelanggan atau 19%; dan
3. Stasiun Malang : melayani 360.064 pelanggan. Meningkat 95.000 pelanggan atau 36%.
Selain pelanggan yang berangkat, Daop 8 Surabaya mencatat kedatangan pelanggan mengalami peningkatan sebesar 47% Pada tahun 2023 ini. Sebanyak 2.457.539 pelanggan datang di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya di tahun 2023, sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 1.696.526 pelanggan.
Tiga stasiun tujuan favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya selama semester 1 tahun 2023 :
1. Stasiun Surabaya Gubeng : 733.492 pelanggan, meningkat 181.000 pelanggan atau 33%;
2. Stasiun Surabaya Pasarturi : 593.030 pelanggan, meningkat 103.000 pelanggan atau 21%; dan
3. Stasiun Malang : 359.889 pelanggan, meningkat 109.000 pelanggan atau 44%.
Luqman Arif mengatakan bahwa, beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan ini di antaranya, melandainya pandemi Covid-19 dan juga pelonggaran persyaratan perjalanan dengan KA oleh pemerintah.
"Dan ini menunjukkan bahwa transportasi umum Kereta Api memang menjadi favorit masyarakat dalam melakukan mobilitas," tukasnya. Jumat, (14/7/2023).
Di samping itu, KAI selalu melakukan berbagai inovasi dalam hal memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Mulai dari hadirnya fasilitas Face Recognition Boarding Gate di 3 stasiun, yakni Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang. Fasilitas isi ulang air minum, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api pada 1 Juni, serta hadirnya pembaruan aplikasi Access by KAI.
KAI Tingkatkan Fitur dan Layanan KAI Access
Pada Jumat (07/7), KAI melakukan pembaruan dalam hal peningkatan kinerja pada applikasi KAI Access. Pada kesempatan ini pula, KAI Access berubah nama menjadi Access by KAI. Saat membuka aplikasi tersebut, pelanggan akan melihat perubahan pada user interface yang lebih menarik dan user experience.
Pembaruan aplikasi Access by KAI ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat secara bertahap, yang dapat diunduh melaui aplikasi Playstore dan Appstore. Access by KAI akan menampilkan desain yang lebih agile, youthful dan energic, serta akan lebih mensimplifikasi proses pemesanan.
"Sejumlah fitur dan layanan akan tambahkan seperti implementasi live location, perencanaan perjalanan, hotel reservation, penambahan benefit loyalty, dan masih banyak lagi," tandasnya.
KAI berharap dengan adanya pembaruan aplikasi Access by KAI akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama generasi milenial dan generasi Z dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu. (ari)