telusur.co.id - Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLIII/1 TA 2023 mulai diuji hasil pembinaan fisik mereka selama menjalani masa Pendidikan Tahap Dasar Keprajuritan (Diksarrit) di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal.
Uji ketahanan fisik tersebut dilakukan lewat Materi Penilaian Lintas Medan (Limed), salah satu Materi Jasmani Militer yang menuntut ketahanan fisik siswa yang dilaksanakan di dalam kesatrian Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda. Jum'at, (16/6/2023).
Komandan Puslatdiksarmil, Kolonel Laut (P) Irwan S. P. Siagian ketika meninjau pelaksanaan kegiatan Limed menyampaikan, jika pengujian materi Limed dilaksanakan dengan metode pengambilan waktu serta pengamatan oleh Tim Penilai Sekolah Tamtama (Seta) Puslatdiksarmil kepada seluruh siswa. Dalam materi tersebut setiap siswa wajib lari serta berjalan di medan terbuka dengan menempuh jarak lebih kurang 8 Kilometer.
Lebih lanjut, Danpuslatdiksarmil mengatakan bahwa, Limed menuntut ketahanan fisik siswa, dan tahapan ini merupakan proses untuk menyiapkan seluruh siswa agar mampu mengikuti program Pendidikan Tahap Dasar Prajurit (Sarrit) berikutnya yang lebih menantang dan membutuhkan fisik yang lebih prima.
Kolonel Irwan, sapaan karibnya lantas menambahkan, jika tantangan dalam pelaksanaan penilaian materi Limed kali ini yakni cuaca yang cukup panas.
Namun, antusias serta semangat para siswa mampu mengalahkan panasnya cuaca tersebut, sehingga pelaksanaan penilaian materi Limed dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Walaupun cuaca cukup panas, namun antusias serta semangat para Siswa dapat mengalahkan panasnya cuaca,” papar Kolonel Irwan.
Penilaian materi Limed ini menurutnya juga bentuk dari pelaksanaan fundamental Seta Puslatdiksarmil yang selalu digelorakan oleh seluruh siswa Dikmata yakni DIKMATA KUAT (Kapabilitas, Unggul, Agilitas, dan Teruji). "Buktikan…, untuk selanjutnya, kalian siap menghadapi tantangan yang lebih keras dan mampu menyelesaikannya dengan baik,” beber Irwan. (ari)
