Oleh : Endang Kumala Sari
-Masalah-masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Permasalahan ekonomi tidak hanya meliputi masalah-masalah mikro seperti kekakuan harga, monopoli, dan eksternalitas yang memerlukan intervensi pemerintah. Permasalahan ekonomi juga terjadi dalam lingkup ekonomi makro yang memerlukan kebijakan pemerintah.
Di negara-negara sedang berkembang, pada umumnya terdapat tiga masalah besar pembangunan ekonomi. Ketiga masalah tersebut berkaitan dengan kemiskinan, kesenjangan ekonomi, dan pengangguran yang terus meningkat.
Permasalahan ekonomi makro Indonesia dalam membangun negara sebenarnya tidak hanya sebatas itu. Inflasi yang tidak terkendali, ketergantungan terhadap impor dan utang luar negeri merupakan masalah pemerintah dalam bidang ekonomi makro.
Menurut saya di bidang ekonomi masalah yang paling banyak dijumpai di dalam masyarakat adalah masalah kemiskinan dan masalah pengangguran karena keterbatasan kesempatan kerja.
Nah dari dua masalah tersebut yang menjadi dasar permasalahannya adalah kurangnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat jika lapangan pekerjaan itu tersedia dengan banyak dan sesuai kemampuan masyarakat maka 2 masalah inti ini menurut saya bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah.
Untuk masyarakat yang tidak punya keterampilan sama sekali pemerintah bisa memberikan sekolah pelatihan untuk mengasah kemampuan masyarakat yang dimiliki memiliki keahlian yang sesuai dengan lapangan pekerjaan yang sudah disediakan oleh pemerintah tersebut.
Jika masalah lapangan pekerjaan ini sudah diatasi pemerintah dengan baik maka otomatis masalah kemiskinan yang ada di Indonesia akan berkurang dari tahun ke tahun.
-Di Bidang Sosial dan Politik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., mengemukakan, Hukum di Indonesia mempunyai beberapa tahapan dimulai dari segi pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan hukum. Pembuatan hukum saat ini, dalam arti hubungan antara pemerintah dan DPR untuk membuat produk-produk legislasi masih tetap berjalan seperti biasa namun dengan pola yang berbeda. rapat dan pembahasan pun melalui media online.
Menurut Mahfud MD dampak yang sangat terasa yaitu tingkat kriminalitas umum di beberapa daerah mengalami peningkatan signifikan, yang disebabkan oleh situasi pandemi yang melumpuhkan ekonomi. Hal itu terlihat dari laporan aparat daerah, kriminalitas yang terjadi kebanyakan dengan motif pencurian.
Perkembangan Covid-19 ini masih meningkat pesat, dan akibat dari pandemi ini adalah gejolak dan perlambatan ekonomi nasional secara masif sehingga berpotensi mengakibatkan krisis ekonomi, sosial, dan politik yang serius.
New Normal Economi, seperti The Great Depression yang terjadi pada tahun 1930 di Amerika. Konsep ekonomi baru yang lahir karena terjadinya krisis yang besar. Berbeda dari krisis-krisis ekonomi sebelumnya krisis karena pandemi ini yang terkena dampak besar bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali.
Dibutuhkan insentif lanjutan pada kekuatan utama ekonomi nasional untuk pemulihan ekonomi di usaha mikro, pariwisata dan pangan. Selain itu dibutuhkan juga penguatan fiskal sebagai syarat mitigasi dan kebijakan moneter lebih longgar dalam bentuk relaksasi kredit dan pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor ekonomi utama dan mikro.
Saya rasa PSBB memang yang paling tepat untuk Indonesia, karena jika memberlakukan lockdown pemerintah akan kewalahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang per 19 April 2020.
Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.
Dari penjelasan di atas sudah dapat dipastikan bahwa pandemi covid 19 ini sangat mempengaruhi masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial maupun dalam bidang politik.
Bukan hanya dari kalangan pengusaha kalangan pejabat ataupun dari kalangan politisi tapi pandemi covid ini benar-benar mempengaruhi bagi masyarakat biasa yang sulit mendapatkan pekerjaan dalam keadaan Indonesia yang seperti ini.
Tentu hal ini menjadi pemicu adanya berbagai masalah di Indonesia masalah yang sering saya dengar adalah masalah dari segi ekonomi yaitu kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian ataupun banyak lapangan usaha yang harus tutup di saat pandemi ini.
Dalam keadaan yang seperti ini pemerintah dituntut untuk bisa memberikan solusi yang efektif dan efisien untuk masyarakat umum agar mereka bisa melanjutkan kehidupan di tengah-tengah kondisi pandemi seperti ini.
*Penulis adalah mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).