telusur.co.id - Di momen Idul Adha 1445 H ini, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jatim kembali mendistribusikan hewan qurban ke Pulau Sabunten, Kab. Sumenep, Madura.

“Alhamdulillah, tahun ini masuk tahun ketiga BMH Jatim bisa berbagai hewan qurban dengan masyarakat di Pulau Sabuntan,” beber Kepala Program dan Pemberdayaan (Prodaya) Laznas BMH Jatim, Imam Muslim. Senin, (17/6/2024).

Muslim memaparkan, Pulau Sabunten menjadi tujuan distribusi dari program qurban, karena salah satu desa binaan BMH Jatim yang masyarakatnya jarang sekali tersentuh daging qurban.

“Bahkan, ketika program qurban BMH Jatim untuk pertama kali masuk ke Pulau Sabuntan tiga tahun lalu, itu menjadi satu-satunya daging qurban yang dinikmati masyarakat setempat,” sambungnya.

Selain qurban, Muslim menambahkan, BMH Jatim juga hendak menguatkan program lainnya yang sudah berjalan di Pulau Sabunten supaya terus dapat berkesinambungan, seperti program MCK serta Sanitasi Air Bersih, Rumah Qur’an, dan sebagainya.

“Semua itu kami lakukan dalam rangka membangun masyarakat di wilayah 3T, yaitu terluar, terdalam, serta terdepan, sebagaimana tagline BMH,” tegas Muslim.

Muslim berharap, program-program BMH itu benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh warga di pedalaman dan kepulauan. Meski pelaksanaannya seringkali harus menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Misal, pendistribusian hewan qurban di Pulau Sabunten, tantangannya jelas berupa alam. Pertama kali tahun 2022, kami datangkan hewan qurbannya dari Jawa sehingga harus menyewa perahu untuk menyeberang,” urainya.

Muslim pun melanjutkan, karena harus sewa perahu sehingga membutuhkan biaya yang besar. Tak hanya itu, hewan qurban juga rentan pingsan, bahkan mati hingga risiko perahu tenggelam. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka tahun ini BMH Jatim tidak lagi mendatangkan hewan qurban dari Jawa, melainkan membeli dari petani lokal di Pulau Sabunten dan sekitarnya.

“Sekaligus memberdayakan peternak lokal di sana,” tutur Muslim.

Dede serta Marjan, peternak lokal, mengaku senang dan bahagia karena beberapa hewan ternaknya dibeli BMH Jatim untuk program qurban di Pulau Sabuntan.

“Terima kasih BMH Jatim yang sudah membeli hewan ternak kami untuk program qurban di Pulau Sabunten,” papar Dede dan Marjan sebelum sapi dan kambing mereka diangkut menuju lokasi penyembelihan di Dusun 2 yang tak jauh dari Pesantren Rahmatul Ulum.

Mudzir Ponpes Rahmatul Ulum Pulau Sabunten, sekaligus relawan BMH Jatim ini mengucapkan, terima kasih kepada para donatur BMH Jatim yang sejak 2021 telah banyak membantu warga di Pulau Sabunten, termasuk lembaganya mulai dari MCK, Sanitasi Air Bersih, mukena untuk para lansia, Rumah Qur’an, hingga berbagi hewan qurban.

“Kami ucapkan terima kasih kepada BMH maupun para donatur, karena berkah BMH, alhamdulillah kami yang jarang sekali makan daging, dengan hadirnya program qurban BMH untuk warga Pulau Sabunten, kami pun bisa menikmati daging. Tahun ini mencapai 320 orang penerima manfaat hewan qurban,” sebutnya.

Sumardi lantas mendoakan keluarga besar BMH Jatim, semoga senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam menghadirkan kemaslahatan bagi umat manusia.

“Selain itu, kami berdoa semoga ada dermawan yang berkenan menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu kebutuhan warga yang saat ini sangat urgent di Pulau Sabunten yakni perahu ambulan. Termasuk juga penyediaan asrama layak bagi santri pesantren Rahmatul Ulum Sabunten,” tandasnya.

Salah satu tokoh masyarakat di Pulau Sabunten, Surahmat berharap program qurban pedalaman BMH Jatim terus bisa berkelanjutan di Pulau Sabuntan. 

“Semoga tahun depan ada lagi hewan qurban dari para donatur BMH Jatim untuk warga Pulau Sabunten,” harap Surahmat. (ari)