Oleh : Rima Widya Sari
 
Organisasi Karang Taruna yang terdiri dari remaja dan pemuda-pemudi dibimbing untuk bisa menjadi anggota dan penerus Karang Taruna yang bertanggungjawab, juga ikut serta dalam kegiatan atau agenda yang diselenggarakan oleh Karang Taruna. 

Terjalinnya kerjasama antar anggota Karang Taruna dengan masyarakat dan pemerintah untuk mencapai dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat sekitar. Dengan fungsi menjadi penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama dengan fokus pada tujuan utamanya yaitu generasi muda dilingkungannya secara komprehensi, terpadu, berorientasi dan berkesinambungan.
 
Pada salah satu Organisasi Karang Taruna di Kecamatan Wates dalam melaksanakan kegiatan seperti sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat hingga mengadakan lomba antar RT atau dalam lomba 17 Agustus-an maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat di daerah akan diberlakukan penggalangan dana untuk mendanai kegiatan tersebut yang dilakukan oleh beberapa panitia humas, tergantung jumlah RT yang ada di wilayah tersebut. 

Kegiatan Karang Taruna yang berjalan dengan lancar serta tercapainya tujuan dari kegiatan tersebut akan memberikan kesan yang baik bagi masyarakat dan membuat panitia serta seluruh anggota Karang Taruna bangga dengan kegiatan yang telah dilakukan. 

Namun ada kalanya kurangnya koordinasi dan arahan dari pengurus inti kepada anggota panitia maupun sebaliknya, sehingga menyebabkan tugas terhenti sampai batas tertentu karena ada beberapa anggota yang berargumen terhadap arahan yang telah di sampaikan. 

Hubungan yang terjalin di dalam Karang Taruna dapat dilihat dari intensitas pertemuan masing-masing anggota dan komunikasi antar anggota tersebut. Tidak hanya pada pertemuan rutin saja namun juga pada hari-hari biasa, mereka ada yang aktif memberikan pendapat atau saran, ada juga yang cenderung penurut yang jarang memberikan pendapat atau kritik dan lebih suka menerima setiap keputusan.
 
Menurut seorang ahli bernama Greenbaunm, komunikasi organisasi merupakan bentuk komunikasi yang meliputi komunikasi formal dan informal organisasi. 

Lebih lanjut, Greenbaunm menjelaskan bahwa, peran komunikasi organisasi ialah sebagai sarana untuk mengkoordinasi unit-unit organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Hubungan yang erat antar anggota dalam organisasi dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja organisasi, dan jika implementasinya berhasil sesuai rencana produktivitas organisasi juga akan meningkat. 

Peningkatan produktivitas merupakan indikator bahwa suatu organisasi dapat mengkomunikasikan rencananya kepada seluruh tingkatan organisasi serta mampu mengkomunikasikan peran organisasi dalam lingkungannya. 

Tujuan dari koordinasi yang baik ialah untuk mencapai dan memelihara efektifitas organisasi dengan cara yang paling optimal melalui sinkronisasi, solidaritas, keselarasan, dan keseimbangan antara kegiatan yang saling bergantung maupun berhubungan. Dengan demikian, mencegah konflik di dalam organisasi akan menciptakan efisiensi yang optimal dalam berbagai aktivitas kegiatan.
 
 Solusi yang baik untuk pengurus ataupun ketua Karang Taruna hendaknya berupaya agar para anggota dapat menjaga hubungan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari dan juga menumbuhkan sikap aktif dengan mampu memberikan arahan serta mengkoordinasi keseluruh anggota dengan baik. 

Bagi anggota Karang Taruna diharapkan dapat menumbuhkan sikap yang lebih aktif dalam berdiskusi maupun memberikan pendapat, karena keaktifan anggota dapat membantu mengatur perencanaan kegiatan atau agenda Karang Taruna, sehingga semua anggota organisasi dapat terlibat. Baiknya menjaga hubungan dan komunikasi dengan sesama anggota maupun pengurus lainnya agar selalu dapat berpartisipasi dalam kegiatan Karang Taruna.

*Penulis adalah Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).