telusur.co.id - Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei mengenai prosentase masyarakat yang bersedia divaksin Covid-19. Ternyata menunjukkan hasil 55% masyarakat Indonesia yang mau divaksinasi.
Kemudian, sebanyak 41% responden masyarakat tidak bersedia divaksin Covid-19. Sementara itu, sisanya 4,2% masyarkat mengatakan tidak tahu atau tidak jawab.
“Data kami menunjukan, survei Indikator 1 sampai 3 Februari yang mengatakan sangat bersedia itu 15,8%, cukup bersedia 39,1%, kalau saya jumlah itu kurang lebih 55%,” ucap Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya yang diterima telusur.co.id. Minggu, (21/2/2021) sore hari.
Adapun survei tersebut dilakukan dengan pertanyaannya yaitu, "Jika vaksin Covid-19 sudah tersedia, apakah Ibu/Bapak bersedia melakukan vaksinasi Covid-19?"
Hasilnya, sebanyak 15,8% masyarakat mengatakan sangat bersedia, dan 39,1% cukup bersedia.
“Yang mengagetkan saya secara pribadi, surveinya dilakukan setelah Presiden Jokowi langsung menjadi orang pertama untuk divaksin, itu masih banyak yang enggak bersedia. Total itu 41%,” ungkapnya.
Direktur Eksekutif IPI menambahkan, jika merinci 41% yang tidak bersedia divaksin tersebut, yakni terdiri dari 32,1% yang kurang bersedia dan 8,9% yang sangat tidak bersedia.
Menurutnya, Survei Indikator Politik Indonesia pada bulan Desember yang kurang bersedia atau sangat tidak bersedia yakni 43%.
“Jadi turun hanya 2%, efek Presiden Jokowi ada, tapi efeknya hanya 2% menurunkan mereka yang awalnya tidak bersedia menjadi bersedia, karena masih ada juga nih 4,2% yang enggak mau jawab,” sambungnya.
Burhanuddin mengungkapkan. Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 1-3 Februari 2021. Survei ini melibatkan 1.200 responden menggunakan metode simple random samping.
IPI melakukan survei dengan kontak telepon kepada responden akiban situasi pandemi Covid-19. Adapun toleransi kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 2,9%.
Sampel responden berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. (irf/ari)