telusur.co.id - SIDOARJO, Harlah Partai Gerindra Ke-13 yang ditetapkan pada 6 Februari, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sidoarjo gelar bakti sosial yang dilaksanakan oleh sayap Partai PIRA Perempuan Indonesia Raya. Adapun rangkaian kegiatan ini menyasar tiga titik di Sidoarjo antaralain, depan kantor DPC Gerindra Sidoarjo, Pasar Larangan dan juga Jabon.
“Rangkaian kegiatan pembagian sembako kepada masyarakat kali ini selain dalam rangka hari jadi Partai hal ini juga merupakan wujud kepedulian kita terhadap masyarakat, apalagi dimasa pandemi yang tak kunjung usai ini," terang Rahmad Muhajirin Anggota DPR RI Fraksi Gerindra saat dihubungi melalui pesan WhatsAap, Sabtu (6/2/21).
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan di tiga titik dengan Total ada 350 paket sembako yang dibagikan di beberapa desa di tiga kecamatan tersebut. Selain itu pada momentum peringatan tahun ini, Partai Gerindra Jawa Timur juga melaksanakan penataan di seluruh mesin partai baik untuk struktural hingga di jajaran legislatif.
"Kami ingin Gerindra Dicintai rakyat, Tetap berjuang bersama Rakyat, untuk Rakyat,
Perkuat Diri, Konsolidasi demi membangun Negeri. Hal itu tentunya sesuai tema yang diusung di Harlah Gerindra ke-13 kali ini," tegas Rahmad Muhajirin.
Selain struktur yang komplit hingga kecamatan, Gerindra di Jawa Timur juga memiliki 215 legislator di semua tingkatan. Rinciannya, 11 di DPR, 15 di DPRD Provinsi, dan 189 orang di DPRD Kabupaten dan Kota se-Jatim.
Para legislator ini menjadi ujung tombak perjuangan Partai untuk mengurai dan mencarikan solusi atas masalah sehari-hari. Diantaranya, dalam bentuk kebijakan dan program sesuai kewenangan menurut perundang-undangan.
Lebih lanjut, menilai kondisi Partai yang saat ini berumur 13 tahun. Rahmad Muhajirin mengatakan, kondisi yang terjadi di Gerindra membuat sangat sulit terbuka peluang terjadinya politik 'belah bambu' yang dilakukan pihak eksternal, seperti yang dialami partai lain semisal Partai Demokrat saat ini.
"Modal soliditas internal sudah dimiliki Gerindra, ini menjadi penting agar partai bisa leading ke depannya dan tak disibukkan oleh 'grasak-grusuk', isu kudeta dan persoalan internal yang menggembosi partai dari dalam internal pengurus," pungkas legislator yang dikenal dengan ketegasannya ini.