telusur.co.id - Harga bensin turun sedang dinanti oleh masyarakat karena situasi ekonomi terdampak pandemi virus corona.

Namun harga bensin tidak bisa serta merta turun karena diatur dalam keputusan Menteri ESDM dan pertimbangan lain.

Pertamina mengambil inisiatif dengan memberi diskon harga Pertamax yang asalnya Rp 9.000 per liter dipotong 30% jadinya Rp 6.300.

Harga bensin Pertamax Rp 6.300/liter lebih murah dibanding Premium yang dijual di SPBU Pertamina Rp 6.450 per liter.

Namun disayangkan karena itu hanya berlaku untuk 2.000 orang pertama yang membeli di SPBU Pertamina yang sudah online per harinya.

Akhirnya horee Pertamina tidak lagi membatasi kuota yang sebelumnya sejumlah 2000 orang pertama, sekarang berlaku bagi semua konsumen dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

"Program ini diharapkan dapat membantu meringankan ekonomi masyarakat yang sedang menghadapi pandemi Covid-19," lugas VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman. Seperti yang dilansir motorplus-online.com. Minggu, (03/5/2020).

Namun untuk mendapatkan harga Pertamax sangat murah tersebut harus mengikuti program Cashback Berkah Ramadhan 30%.

Dalam pembelian harus menggunakan aplikas My Pertamina yang transaksinya secara online. 

Program ini bisa dibilang cocok untuk pemotor karena sekali transaksi perhari maksimum Rp 20.000.

Kalau mengisi bensin Rp 20 ribu sedangkan harga Pertamax Rp 9.000 hanya dapat 2,2 liter.

Dengan dapat potongan harga Rp 6.000 setiap pembelian per hari.

Kalau dipakai di motor 2,2 liter bisa berjalan cukup jauh.

Seperti di Yamaha NMAX yang konsumsi bensinnya rata-rata 40 kilometer/liter bisa menempuh 80,8 km.

Program ini berlaku tidak hanya pembelian Pertamax, tapi semua Pertamax Series dan Dex.

Program ini sudah bergulir selama bulan Ramadhan yang berakhir pada tanggal 23 Mei 2020. (aon/ari)