telusur.co.id - Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol, Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim silaturahmi dan berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Cholil di Bangkalan, Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bersama Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim, silaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Cholil. 

“Ini harus tetap kita jaga dan bangun dengan baik, terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Membangun sinergitas sangat penting, apalagi saat ini masih di masa pandemi Covid-19 yang belum selesai,” ujar Khofifah. Selasa, (22/12/2020) malam hari.

Selain itu, silaturahmi ini juga penting membangun kebersamaan dalam berbagai hal. Apalagi Ponpes Syaichona Cholil pesantren yang sangat tua, dan dari sini ada proses kelahiran Nahdatul Ulama (NU) sebagai organisasi terbesar di dunia.

"Ponpes Syaichona Cholil ini pesantren tua, dan dari sini proses kelahiran NU sebagai organisasi terbesar di dunia," imbuh Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.

Usai silaturahmi bersama pengasuh pondok pesantren Syaichona Cholil, Forkopimda Jatim memberi bantuan sosial berupa 1 (satu) ton beras dan 1000 (seribu) masker.

Setelah itu, Forkopimda Jatim, Gubernur, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim menuju ke makam Syaichona Cholil untuk ziarah kubur, yang berada di Jl. Mertajazah, Tajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. (ari)