telusur.co.id - Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Ketua DPRD Jatim, Pangkoarmada II, Kajati Jatim, Kalanti Jatim dan Kabinda Jatim, mengecek pelaksanaan vaksinasi dosis ke-2 kepada keluarga besar Kejaksaan dan warga kota Surabaya, yang dilaksanakan pada di Islamic Center, Jl. Dukuh Kupang, Surabaya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Plh Sekdaprov Jatim, Pejabat Utama (PJU) Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kepala OPD Provinsi Jatim dan Walikota Surabaya.
Kegiatan vaksinasi dosis ke-2 kepada keluarga besar Kejaksaan serta warga kota Surabaya, bertujuan untuk mendukung program pemerintah membentuk herd immunity bagi warga Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.
Tahapan vaksinasi dimulai dari tahapan skrining, pendaftaran, penyuntikan vaksinasi dan observasi dengan tetap tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Pelaksanaan vaksinasi di Islamic Centre dengan target capaian vaksinasi kepada 2.000 warga kota Surabaya dan sekitarnya. Total vaksinator berjumlah 200 tenaga kesehatan dari Dinkes Kota Surabaya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan, ini adalah formasi all in one. Semua bekerja untuk satu tujuan memberikan perlindungan keselamatan kesehatan masyarakat.
Format strong partnership menjadi bagian penting dan tentu Surabaya menjadi episentrum interaksi atau mobilitas dan pertumbuhan ekonomi Jatim semangat melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2.
"Memang harus terkawal dan tentu bagi masyarakat Surabaya yang belum tervaksin di dosis pertama, mohon terus bisa mengikuti, dimana proses vaksinasi sangat banyak titik.
“Maka yang belum dapat dosis pertama, saling proaktif, jadi antara dosis pertama diselesaikan, dan dosis kedua dilakukan percepatan," ujar Khofifah usai meninjau vaksinasi di Islamic Center Surabaya. Rabu, (11/8/2021).
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, M. Dofir menyebutkan, ini vaksinasi dosis kedua. Ia bersyukur masyarakat Surabaya antusias mengikuti vaksinasi pada hari ini.
"Hari ini yang mengikuti vaksinasi tahap dua ada 2000 orang. Nakes dan personil pendukung yang ada, merupakan kolaborasi Pemprov Jatim, Pemkot, Kodam V/Brawijaya, Koarmada II dan Polda Jawa Timur," bebernya.
“Harapan kami, semoga herd immunity terbentuk, dan kita sehat bebas dari Covid-19 dan bisa kembali bertugas,” tutur Dofir. (ari)