telusur.co.id - Virus Corona atau Covid-19 telah memutus mata rantai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di wilayah akademika. Lebih khususnya di kampus Stikes Mandala Waluya Kendari.

“Hari ini dengan adanya wabah covid 19 berefek pada aktivitas perkuliahan mahasiswa yang dimana kuliah itu adalah hak mahasiswa Stikes Mandala Waluya (MW) Kendari,” ujar Presiden Mahasiswa, Rahmat. Selasa, (31/3/2020).

Sebelum adanya wabah covid-19 di Indonesia khususnya kota Kendari. Mahasiswa telah menuntaskan kewajibannya dengan membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

“Kebijakan perguruan tinggi melalui Surat Edaran (SE) yang ditandatangani langsung oleh Ketua Stikes MW Kendari menghimbau kepada tenaga pendidik tetap menjalankan aktivitas perkuliahan dengan metode kuliah online,” kata Rahmat.

Pihaknya sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) Stikes MW Kendari melihat kebijakan ini kurang efektif. Mestinya pihak perguruan tinggi selain menghimbau adanya kuliah online, tetapi juga harus menyediakan fasilitas kebutuhan online yaitu kuota internet gratis. 

“Apalagi ini berkaitan langsung dengan hak mahasiswa itu sendiri. Selain itu juga, pihak perguruan tinggi mestinya harus memberikan dispensasi atau pengurangan pembayaran SPP kepada mahasiswa aktif untuk semester selanjutnya,” tegas Rahmat. (ari)