telusur.co.id - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) melaksanakan Rapat Pleno di markas besar KNPI Jl. H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Rapat pleno gabungan tersebut dihadiri oleh 3 Ketua Umum DPP KNPI yaitu, Abdul Aziz, Noer Fajrieansyah, dan Mustahudin serta dihadiri oleh 60 pengurus dari Tiga kepengurusan.
Dilansir dari sahabatrakyat.com, Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad Fauzan menjelaskan bahwa, rapat pleno bersama DPP KNPI menghasilkan keputusan penting terkait rencana penyatuan KNPI.
“Rapat pleno bersama yang dihadiri tiga kepengurusan DPP KNPI menghasikan keputusan bahwa, kita akan melaksanakan HUT bersama, melaksanakan Rapimpurnas bersama dan Kongres bersama,” ungkap Fauzan. Kamis, (17/6/2021).
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, rapat pleno bersama juga sepakat membentuk panitia bersama yang berasal dari tiga kepengurusan.
“Jadi, untuk melaksanakan tiga agenda besar tersebut, kita akan membentuk panitia yang berasal dari tiga kepengurusan DPP KNPI,” tambah Fauzan.
Selanjutnya, Fauzan juga menjelaskan bahwa, rapat pleno bersama yang diselenggarakan di sekretariat KNPI tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, dimana ada keinginan tiga kepengurusan DPP KNPI agar penyatuan pengurus KNPI segera terlaksana.
“Kita telah lama merancang adanya Kongres bersama, sehingga DPP KNPI tidak terbelah seperti sekarang. Pelaksanaan kegiatan bersama tersebut akan menjadi momentum yang baik untuk penyatuan DPP KNPI,” tegas Fauzan.
Terpisah, Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia, M. Rafik menyambut baik hasil pleno bersama tiga DPP KNPI.
“Kita menyambut baik hasil pleno, semoga penyatuan DPP KNPI segera terwujud di Kongres yang akan dilaksanakan bersama,” papar Rafik yang dihubungi via telepon.
Sebagai Ketua Umum OKP yang memiliki hak suara di Kongres KNPI, Rafik juga berharap, agar semua versi DPP KNPI dirangkul sehingga tidak ada lagi perpecahan pengurus di tingkat DPP.
“Rangkul semua Ketua Umum OKP sebagai pemilik suara di kongres dan rangkul semua DPP KNPI yang sah dan memiliki SK Kemenkumham. Sehingga kedepan tidak ada lagi perpecahan di tubuh DPP KNPI,” lugas Rafik.
Senada dengan M. Rafik, Ketua Umum Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI), Safrin Yusuf juga menyambut baik hasil pleno.
“Semoga hasil pleno bisa dilaksanakan dengan baik,” ucap Safrin Yusuf.
Wasekjend DPP KNPI, Ahmad Sofyan Wahid menegaskan, rapat pleno bersama ini adalah wujud dari kesadaran akan persatuan Indonesia, meninggalkan ego serta menjaga persatuan pemuda agar tidak terkotak-kotak yang berpotensi memecah persatuan pemuda lebih luas khususnya.
ASW, sapaan akrabnya, ia menambahkan, “Dengan adanya Kongres bersama ini akan menjadi catatan sejarah yang fenomenal, diharapkan akan lebih menghayati makna Sila ke 4 dan ke 5 Pancasila serta lebih mengedepankan kebijaksanaan dan musyawarah untuk mencapai mufakat yang berujung pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya. (ari)