telusur.co.id - PT Debindo Mitra Tama melaunching event regular, yang terdiri dari Batik Bordir & Aksesoris Fair, Bursa Pariwisata, Jatim Fest dan Batik Fashion Fair. Hadir dari berbagai OPD, BUMN/BUMD, Instansi, maupun Perusahaan dari berbagai bidang/sektor.
Mengusung tagline #DMTPunyaGawe, diharapkan acara ini dapat menggema
baik secara luring maupun daring, yang penyelenggaraanya dilakukan secara hybrid.
Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M. Kushendarman mengatakan, Batik Bordir & Aksesoris Fair yang merupakan pameran batik terbesar dan terlengkap di Surabaya, yang tahun ini resmi memasuki gelaran ke-19 kalinya. Digelar pada 8-12 Mei 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
“Pameran yang didukung Dekranasda, Disperindag, Kadin Jatim ini bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya, terlebih sebagai tanda kebangkitan kriya khususnya kepada para pengusaha serta pengrajin batik dan insan fashion dari 38 Kab/Kota di Jatim maupun seluruh Indonesia,” ujar Dadang di Leedon Hotel & Suites Surabaya. Selasa, (05/3/2024).
Dijelaskannya, pada sektor pariwisata, tahun ini PT Debindo Mitra Tama juga dipercaya sebagai penyelenggara event tahunan Disbudpar Jatim, yakni Bursa Pariwisata. Event digelar ke-3 kalinya dan hadir menjadi ajang promosi sekaligus pertukaran informasi dari berbagai sektor.
Meliputi Kab/Kota, BUMN/BUMD, Wisata Atraktif, Transportasi, Akomodasi (Hotel, Villa, Resort, Bungalow), Travel Agent, desa wisata, ekonomi kreatif, Sport Tourism, serta berbagai event unggulan yang ada di Jatim maupun seluruh Indonesia. Bursa Pariwisata akan digelar 23-26 Mei 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
“Tahun 2024 juga menjadi penanda 2 tahun event Jatim Fest yang tahun lalu sukses digelar di Jatim Expo Surabaya. Yang menjadi perbedaan adalah pada tahun ini Jatim Fest akan digelar di Exhibition Hall Grand City Surabaya 2-6 Oktober 2024 dan masih dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-79,” bebernya.
Mengusung tagline “Pesta Belanja, Hiburan, dan Rekreasi Rakyat Jawa Timur” Jatim Fest menghadirkan program terbaru seperti “Morning Sale”dan hiburan artis Nasional. Menjadi penutup akhir tahun, Batik Fashion Fair akan hadir ke-8 kalinya pada 13-17 November 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya.
“Berbeda dengan Batik Bordir & Aksesoris Fair, Batik Fashion Fair lebih menekankan pada produk fashion dan turunannya hingga pada ready to wearfashion. Dengan segmentasi pengunjung milenial dan gen z. Pagelaran peragaan busana akan menjadi pelengkap event Batik Fashion Fair yang memeriahkan dari pembukaan hingga penutupan,” tambah Dadang.
Dalam Launching Rangkaian Event pada tahun 2024, PT Debindo Mitra Tama mengharapkan kelancaran dan keterlibatan berbagai pihak untuk saling bersinergi meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, produktivitas maupun jaringan pasar secara maksimal dalam pasar global.
“Sekaligus menempatkan UMKM dan produk dalam negeri sebagai hal yang harus dikembangkan dengan baik di dalam negeri maupun mancanegara,” tutup Dirut Dadang. (ari)