telusur.co.id - Fenomena stunting merupakan salah satu ancaman serius bagi generasi muda di Indonesia. Stunting merupakan kondisi ketika balita memiliki tinggi badan di bawah rata-rata. Hal ini diakibatkan asupan gizi yang diberikan, dalam waktu yang panjang dan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Meskipun begitu masyarakat maupun pemerintah tetap harus melakukan pencegahan stunting tersebut.
PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 bekerjasama dengan beberapa stakeholder dan pemerintahan Kota Surabaya melakukan gerakan cegah Stunting di kecamatan Pabean Cantian, Surabaya dalam acara “Healing” yang diselenggarakan di Surabaya North Quay Tanjung Perak Surabaya. Jumat, (10/3/2023).
Istri Camat Pabean Cantian, Mirmayani menyebutkan saat ini ada sebanyak 23 balita stunting di Kecamatan Pabean Cantikan. Kecamatan Pabean Cantian juga berkordinasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas memantau balita stunting setiap harinya. Istri Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Rini Indriyani Eri Cahyadi juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Rini mengingatkan kepada para orang tua agar dapat melakukan pencegahan stunting sejak dini “Para orang tua dapat melakukan pencegahan stunting sejak bayi didalam kandungan dengan memenuhi asupan gizi yang cukup kepada ibu dan bayinya, serta memberikan ASI ekslusif dan MPASI kepada bayi” ungkap Rini. Rini juga menambahkan, orang tua perlu rutin membawa anak ke posyandu untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial, Pelindo Regional 3 menggandeng anak dan cucu perusahaan yaitu PT. PEL, PT. PDS, PT. BJTI, PT. APBS, PT. PMS, PT. LEGI, PT. SPTP, PT. TEDS, PT. TTL, dan PT. BIMA untuk memberikan bantuan kepada balita stunting di Kec. Pabean Cantian sebesar 320 Juta Rupiah untuk jangka waktu 8 bulan.
Division Head Pelayanan SDM & Umum Regional 3, Juju Juarsih menyampaikan rasa terima kasihnya kedapa semua pihak yang sudah ikut bepartisipasi dalam menyelenggarakan acara ini.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah terlibat dalam menyelenggarakan acara ini, diharapkan bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi balita di kecamatan Pabean Cantian khususnya bagi para penderita stunting dan para orangtua semakin bersemangat dalam menyongsong masa depan dengan menggali potensi yang ada didalam diri anak,” jelasnya.
Selain bantuan yang diberikan, dalam kegiatan yang ini Pelindo bekerjasama dengan PT. IHC menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis. Tak hanya itu, ibu-ibu dari TPK se-Kecamatan Pabean Cantikan juga diberi kesempatan untuk berkreativitas dengan mengikuti lomba kreasi makanan stunting atau menghias hantaran. (ari)