telusur.co.id - Berawal dari kesamaan nama, serta kepedulian yang tinggi terhadap anggota. Dewan Agus Daerah (DAD) Banten gelar silaturahmi akbar yang bertempat di Basecamp DAD, Jl. Mayabon, Serang, Banten. Silaturahmi DAD ini merupakan agenda tahunan untuk mempererat silaturahmi sesama anggota.
Lahirnya Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) terinspirasi dari digelarnya Konperensi ASEP se Indonesia. Ide maupun gagasan lahirnya Komunitas AABI ini murni sekedar untuk mempererat talian silaturahmi AABI.
Ketua Bidang Organisasi Pusat, Agus Prastowo mengatakan, hingga saat ini anggota dari AABI sendiri telah mencapai 18 ribu orang. Dari nama Agus di seluruh Indonesia yang terdata oleh AABI sekitar 10 juta nama.
Dipastikan jumlah anggota AABI masih akan terus bertambah. Pasalnya AABI tetap membuka pintu kepada Agus-Agus lainnya untuk bergabung menjadi anggota AABI yang mana saat ini beberapa daerah provinsi, kabupaten dan kota akan mulai di buka kantor perwakilan AABI.
Selain terinspirasi komunitas ASEP, latar belakang komunitas AABI ini sebagai upaya melestarikan nama Agus Bersaudara. Sebab, selama ini nama Agus itu tenggelam di tengah masyarakat.
Agus Prastowo menambahkan, ke depannya, Dewan AABI bakal dibentuk tingkat Kabupaten (DAC). Sehingga, kedepan setiap ada kelahiran anak baru yang namanya agus akan diberikan sertifikat dari AABI guna untuk menarik minat bagi orang tua memberi nama Agus yang belakangan ini banyaknya nama anak yang kebarat-baratan.
”Uniknya, hampir semua nama Agus itu lahir pada bulan Agustus. Yaitu bulan istimewa, bulan lahirnya negara Indonesia yang kita peringati tiap tahun,” ucap Agus Prastowo. Selasa, (10/3/2020).
AABI dibentuk sebagai upaya menguatkan temali silahturahmi tanpa bertujuan untuk kepentingan politik, anggota AABI sendiri juga bersifat plural pandangan politiknya. Namun secara personal, anggota AABI di persilahkan untuk menjadi praktisi politik. (ari)