telusur.co.idRutin Dilakukan Pemprov Jatim Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk menyalurkan tali asih kepada perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris keluarga pahlawan nasional di halaman Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya. Minggu, (13/8/2023)

Tali asih tersebut diantarkan langsung oleh tim TKSK dan Tagana Jatim  ke alamat penerima menggunakan mobil rescue dan sepeda motor TAGANA.

Total penerima sebanyak 120 orang, dengan rincian, 4 orang perintis kemerdekaan, 103 janda perintis kemerdekaan,dan 13 ahli waris keluarga pahlawan nasional yang tersebar di 24 kab/kota di Jatim.

"Apresiasi berupa tali asih ini kita sampaikan melalui teman-teman TKSK dan TAGANA yang luar biasa. Ini adalah bentuk penghargaan dan salam hormat kami kepada perintis, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris pahlawan nasional yang teregistrasi di seluruh Jatim," jelasnya.

Gubernur Khofifah menyebut bahwa  pemberian tali asih kepada para perintis kemerdekaan dan keluarganya merupakan wujud penghormatan dan  penghargaan Pemprov Jatim terhadap jasa-jasa para pejuang terdahulu. Dimana, tradisi ini rutin dilakukan Pemprov Jatim setiap menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Tali asih ini adalah proses menggali keteladanan  yang harus terus dibangun dan dijadikan inspirasi untuk terus membangun semangat nasionalisme, patriotisme pada masyarakat," papar Khofifah.

Tak lupa, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Karena kemerdekaan yang didapat hari ini  melalui perjuangan panjang  dan pengorbanan yang dilakukan para pahlawan dan pejuang bangsa.

"Marilah kita merayakan hari kemerdekaan dengan terus menjaga dan menghidupkan nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dan pejuang bangsa," tandasnya.

Di akhir, Khofifah juga kembali mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan semangat para pejuang melalui cara-cara yang sesuai dengan perkembangan zaman. Semangat yang dimaksud berupa patriotisme untuk membangun Indonesia lebih maju dan lebih hebat.

"Tetap gelorakan semangat patriotisme untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadikan semangat para patriot sebagai inspirasi untuk terus bergerak maju berkontribusi bagi pembangunan bangsa," tutupnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Prov. Jatim, Adhy Karyono, Jajaran Ka OPD Jatim terkait, puluhan anggota TKSK dan Tagana Jatim serta ribuan masyarakat sekitaran Kantor Gubernur Jatim. (ari)