telusur.co.id - “Tulus Mengabdi, Ikhlas Berbagi”, mungkin itulah secuil kalimat pemantik semangat mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNESA. Tak pernah lelah dan kehabisan akal untuk dapat berbagi sekalipun di masa pandemi.
Seperti halnya rangkaian kegiatan FEM10XPKM yang diadakan oleh BEM FE Unesa bekerjasama dengan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Unesa dengan tema “Health To Live” di Paguyuban Kalisari Damen, Gg. Makam Surabaya.
Tidak hanya turun ke jalan membagikan membagikan masker dan handsanitizer, mereka juga melalukan sosialisasi dan edukasi kepada warga sekitar tentang Covid 19.
Apa itu Covid-19? Mengapa virus dapat menyerang diri? Bagaimana cara mencegahnya? dan juga bagaimana cara membuat sekaligus memakai handsanitizer yang baik dan benar.
Itulah garis besar materi yang ingin disampaikan oleh mahasiswa FE Unesa kepada warga Paguyuban Kalisari Damen Gg. Makam Surabaya yang mana paguyuban ini dirasa tepat untuk dijadikan tempat sosialisasi guna meningkatkan awarenessmasyarakat sekitar tentang bahaya Covid-19.
Dan hal ini senada dengan pernyataan Sekretaris Paguyuban, Nurcholis, “Kondisi masyarakat di sini (Kalisari Damen Gg. Makam) notabenenya menengah ke bawah yang mana warga juga kurang paham dan pedli dengan adanya covid dan bahayanya virus ini.
Dengan adanya teman-teman FE Unesa, sosialisasi ini sangat membantu kami selaku pengurus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat disini,” ujarnya. Sabtu, (25/7/2020).
Disambut dengan tangan terbuka sejak awal bertemu oleh Ketua Paguyuban, Zainal Ali serta warga, membuat teman-teman panitia melakukan setiap hal semaksimal mungkin.
“Setelah berbulan-bulan lamanya, akhirnya kita bisa bernafas lega karena bisa menyelenggarakan kegiatan tanpa dibatasi oleh media.
Terlebih lagi, kita bisa mengamalkan poin ketiga dari tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Harapannya melalui Langkah kecil ini kemudain kita bisa mengupayakan Langkah besar kedepannya, beber Ketua BEM FE Unesa, Febrian Satria Hidayat sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Begitupula seperti apa yang telah diperjuangkan akhirnya menuai hasilnya. Banyak apresiasi positif yang disampaikan warga kepada para panitia atas terlaksananya kegiatan sosialisasi ini.
Tak sedikit harapan yang keluar dari mulut warga supaya setelah sosialisasi ini tetangga kanan dan kiri di sekitar juga ikut paham dan semakin peduli untuk mencegah penyebaran virus corona dapat saling menjaga satu sama lain. Seperti yang diharapkan salah satu warga Paguyuban Kalisari Damen Gg Makam, Wiwin Kasiadi.
“Dengan adanya sosialisasi ini mebuat orang yang tidak tau menjadi tau. Membuat orang yang kurang paham menjadi paham. Dan membuat yang sulit menjadi lebih mudah dimengerti,” tutup Ketua Paguyuban Kalisari Damen Gg. Makam Surabaya, Zainal Ali. (ari)