telusur.co.id - Korban aksi 4 begal di Dusun Blok Agung Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur sudah ditangani Kepolisian, Polsek Tegalsari, Polresta Banyuwangi.
Korban aksi pembegalan diketahui bernama, Hariyono. Kondisinya selamat, hanya luka ringan. TKP begal, di tingkungan bulak Dusun Blok Agung dekat pondok pesantren rumah orang nomor satu di Banyuwangi.
Hanya bajunya robek setelah melawan dan sempat adu tanding dengan 4 begal bersenjata tajam samurai dan clurit dengan berkendara Yamaha Vixion dan Honda Beat.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepolisian, melalui Kapolsek Tegalsari Iptu Lipur saat mewakili Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin.
“Memang benar terjadi pembegalan. Korban tidak ada yang luka. Hanya kaosnya robek. Sempat terjadi duel dengan pelaku berjumlah 4 orang begal,” ucap Iptu Lipur ketika dihubungi via ponsel. Rabu, (29/4/2020).
Dikatakan Iptu Lipur, bahwa dari keterangan korban pembegalan. 4 pelaku, berkendara Yamaha Vixion membawa samurai dua orang dan yang berkendara Honda Beat dua orang membawa celurit.
“Dalam aksi tarung korban dengan begal. Ditemukan bercak darah. Diduga darah dari pelaku begal. Yang diduga terkena bagian lehernya. Mereka menyerah dan memilih kabur. Sebelum warga datang kelokasi kejadian,” jelas Iptu Lipur.
Bahkan, kata Iptu Lipur, aparat Pemerintah Desa Karangdoro, salah satunya Kepala Desa. Berupaya membantu korban dan kepolisian, mencari tahu keberadaan pelaku. Salah satunya, menghubungi pihak-pihak medis, baik klinik maupun rumah sakit terdekat.
“Bila mana ada orang terluka di bagian leher, karena senjata tajam. Pihak medis klinik atau rumah sakit silahkan menghubungi petugas kepolisian atau pihak desa Karangdoro,” imbuhnya.
Tetap waspada dan jangan bertindak main hakim sendiri. Pesan dari kepolisian, Polresta Banyuwangi sudah disampaikan pada publik bersamaan pandemi Covid-19.
Tentang viral terkait aksi begal terjadi di Dusun Blok Agung, Desa karang doro, Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi, diunggah satu jam lalu. Rabu, (29/4) malam hari.
Peristiwa itu, diunggah di Facebook. Pemilik akun, Rteb Aris disebarkan di Informasi Banyuwangi. Unggahen video itu sudah dilihat netizen sebanyak 571 tayangan, mendapat 32 like, 11 komenter dari netizen. (kab/ari)