telusur.co.id - Bertempat di SDN Pagesangan Surabaya, diadakan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Cuci Tangan 6 Langkah. Penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Fikes Unitomo) bekerjasama dengan Mahasiswa Program Studi Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa)

“Tujuan kegiatan ini diharapkan siswa dapat lebih paham dan mengaplikasikan cara mencuci tangan dengan 6 langkah yang benar dalam kehidupan sehari-hari,” terang Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) Dian Trilus Wijayanti dari Unitomo, sekaligus sebagai mahasiswa Prodi Magister Kebidanan Unisa pada siaran persnya. Selasa, (18/6/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu program implementasi praktik pemberdayaan Prodi S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, yang berlangsung di bawah bimbingan Cesa Septiana Pratiwi, S.SiT., M.Mid., Ph.D. dan Prof. Dr. Mufdillah, S.SiT., M.Sc. sebagai penanggung jawab praktek pemberdayaan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. 

“Adapun tujuan dari praktik pemberdayaan ini adalah sebagai wujud nyata memberikan solusi alternative pemecahan masalah kesehatan ibu dan anak,” tegas Dian.

Dian mengatakan, mencuci tangan 6 langkah dengan memakai sabun merupakan kegiatan paling dasar untuk mencegah suatu penyakit dan sebagai salah satu penerapan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari 10 item yang menjadi program nasional. 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana dengan baik, yang diikuti oleh 28 siswa kelas 2B SDN Pagesangan Surabaya, dimana mereka antusias dalam menerima penyuluhan dan Pendidikan kesehatan mengenai pentingnya PHBS cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun, dampak bila tidak sering  mencuci tangan, dan saat kapan siswa harus mencuci tangan. 

“Selain penyuluhan, siswa juga mendapatkan sosialisasi tentang cara mencuci tangan 6 langkah yang benar menurut WHO, serta diberi kesempatan untuk mempraktekkanya,” sebutnya.
 
Kepala Sekolah SDN Pagesangan Surabaya, Sholikin, S.Pd. mengatakan, sangat senang dan mendukung kegiatan penyuluhan salah satu PHBS untuk siswa nya ini, dan berharap dengan adanya sosialisasi mencuci tangan ini bisa diterapkan sehari hari oleh siswa sebagai upaya preventif timbulnya penyakit. 

“Saya juga mengharapkan penyuluhan-penyuluhan kesehatan dengan tema yang lain tetap dapat dilaksanakan di sekolah ini, dalam program pengabdian masyarakat selanjutnya,” tuup Sholikin. (ari)