telusur.co.id - Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2023, Pelindo Sub Regional Jawa adakan berbagai rangkaian kegiatan salah satunya pelatihan Basic Life Support (BLS) yang bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi keadaan darurat di lingkungan kerja, bertempat di Ruang Rapat Tanjung Emas Kantor Pelindo Sub Regional Jawa dengan peserta sebanyak 31 orang yang berasal dari berbagai divisi.
Acara ini diadakan oleh Tim dari Divisi Health, Safety, Security and Enviroment (HSSE) sebagai kegiatan rutin tahunan yang bertujuan mengedukasi para pegawai yang bekerja diluar maupun didalam ruangan.
Deputy Manager Umum dan Humas Pelindo Sub Regional Jawa, Rendy Fendy mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali ilmu dasar para pegawai dalam melakukan pertolongan pertama apabila terjadi keadaan darurat di lingkungan kerja jika terdapat korban.
"Mengingat medan kerja yang cukup ekstrem yaitu di wilayah pelabuhan membuat kita dituntut harus bisa bertindak siap dan sigap apabila terjadi keadaan darurat seperti terjadinya kebakaran di dalam gedung, jatuhnya alat berat, tenggelam dan lain lain apalagi jika sampai ada jatuhnya korban jiwa.
"Maka dari itu tentunya sudah menjadi ranah dari tim HSSE untuk memberikan basic education kepada seluruh pegawai agar mampu bertindak cepat dan tepat dalam menolong dan mengatasi apabila ada kejadian darurat seperti tadi," jelasnya. Kamis, (26/1/2023).
Dengan mendatangkan pemateri dari Klinik PHC Surabaya, salah satu Dokter First Aid bernama Dr. Moch Syaiful mempraktekkan bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada korban dengan berbagai kasus seperti penanganan luka, cedera tulang, tersedak, sampai cara menolong korban yang mengalami hilangnya kesadaran.
Dokter Syaiful juga memberikan arahan kepada peserta untuk berani dalam mengambil langkah pertolongan pertama karena satu tindakan penyelamatan dapat menolong nyawa orang lain. Dokter Syaiful juga menekankan bahwa, kecepatan waktu pertolongan juga sangatlah penting dan harus diperhatikan maka dari itu kita harus selalu tetap tenang dan jangan panik agar tetap fokus dalam melakukan upaya pertolongan terhadap korban.
Anang berharap dengan adanya kegiatan pelatihan BLS ini dapat meningkatkan kesadaran para pegawai untuk dapat bersikap siap, sigap dan peduli dengan lingkungan sekitar serta lebih bermawas diri dan saling melingdungi sebagai sesama pegawai maupun masyarakat sehingga dapat mengurangi angka korban kecelakaan kerja dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Selain Pelatihan Basic Life Support (BLS) ini juga akan diselenggarakan kegiatan lainnya seperti kegiatan Emergency Drill & Donor Darah yang rencananya akan diadakan pada bulan Februari 2023 mendatang. (ari)