telusur.co.id - Kodim 1619/Tabanan bersama Yonzipur 18/YKR, BPBD Kabupaten Tabanan serta masyarakat Perum Sandan Sari Blok G, bersama Dinas Desa Banjar Anyar, secara bersama-sama, bahu-membahu melaksanakan kegiatan pengerukan/pembersihan tanah longsor, yang mengakibatkan tertimbunnya akses jalan yang mengisolir 6 rumah warga.

Dari info yang dihimpun, musibah tanah lonsor di desa banjar anyar, terjadi pada hari Jumat malam (15/1), sehingga warga yang terdampak longsor untuk sementara diungsikan ke rumah warga sekitar.

Dan pada hari Selasa (19/1), berkat koordinasi warga sebelumnya, menghasilkan adanya bantuan berupa alat berat yang didukung dari BNPB Kabupaten Tabanan dan dukungan kendaraan dump truk dari Yonzipur 18/YKR Gianyar sebanyak 2 unit.

Selanjutnya, atas dasar perintah Kodam IX/Udy melalui Kolonel czi I Made Tirka Nurgaduh kepada Wadanyonzipur 18/YKR Mayor czi Tuanggil Ferdinan Erickson Marbun, dan berkordinasi dengan Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Toni Sri Hartanto.

Kegiatan pengerukan dan pengangkutan material longsor berlangsung selama 3 hari dari tanggal 19 s/d 21 Januari. Dan pada hari Kamis (21/1) pukul 16.15 WITA, kegiatan pengerukan dan pengangkutan material selesai.

Dilaporkan juga, kegiatan pengerukan tanah longsor di Blok G Sandan Sari dinyatakan selesai pada pukul 16.30 WITA. Giat berlangsung dengan aman dan kondusif. Selanjutnya Unit dump truk milik Batalyon Zeni Udayana kembali ke kesatuannya di Yonzipur 18/YKR Gianyar. (ari)