telusur.co.id - Satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana dimulai pada hari Sabtu, (16/10) melaksanakan bantuan evakuasi korban dan survei terhadap lokasi gempa. 

Kemudian dilanjutkan mengerahkan kekuatan personil sebanyak 26 personil dipimpin oleh Letnan Dua Czi Marditya dengan kekuatan material 1 unit exavator, 1 unit trailer, 1 unit dump truk, 1 unit truk personil, dan 1 unit kendaraan kecil. 

Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana melaksanakan evakuasi korban luka-luka dan meninggal sudah dapat diselesaikan pada Sabtu, (16/10) dan pengerahan pasukan serta material untuk membuka akses jalan menuju Desa Trunyan, Bangli sudah dapat dilaksanakan pada Sabtu, (16/10) sore hari. 

Dikarenakan situasi tanah di wilayah akses jalan yang masih labil akibat gempa sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan oleh satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana pada malam hari dan dilanjutkan pada Minggu, (17/10).

Satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana melaksanakan kegiatan untuk membuka akses jalan menuju Desa Trunyan, Bangli, dimana desa tersebut yang paling terkena dampak dari bencana alam tersebut. 

Pelaksanaan pembukaan akses jalan tersebut sangat penting karena akses jalan menuju Desa Trunyan tersebut hanya satu-satunya. Hal tersebut dilakukan agar kebutuhan logisitik bagi masyarakat Desa Trunyan tidak terputus. 

Hingga Minggu malam dari 8 titik longsor bebatuan dan tanah yang memutus akses jalan menuju Desa Trunyan, satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana sudah bisa mengatasi dengan menggunakan alat berat berupa 1 unit Exavator sebanyak 5 titik longsor. Diperkirakan Senin, (18/10) jalan menuju Desa Trunyan sudah bisa terbuka dan terselesaikan.    

Diharapkan apabila akses jalan sudah terbuka maka perbantuan warga yang terkena dampak musibah longsor dan membersihkan serta mengangkat puing bangunan sudah dapat dilaksanakan.  

Saat ini akses menuju desa tersebut dan dorongan logistik hanya dapat dilakukan dengan menggunakan speed boat atau perahu motor dengan melewati danau Batur. 

Kemudian dilanjutkan mengerahkan kekuatan personil sebanyak 40 personil dipimpin oleh Letnan Dua Czi Edi Widodo dgn kekuatan material 1 unit truk personil, 1 unit alat penjernihan air dan 1 unit kendaraan kecil.  

Yonzipur 18/YKR Dam IX/Udayana melaksanakan evakuasi korban luka-luka dan meninggal sudah dapat diselesaikan pada Sabtu, (16/10) dan pengerahan pasukan serta material untuk membuka akses jalan menuju Desa Ban, Karangasem sudah dapat dilaksanakan pada Sabtu, (16/10) sore hari.  

Dilanjutkan dengan pembersihan longsor tanah yang menutup akses jalan masuk ke Desa Ban dan dapat diselesaikan sebanyak 3 titik dengan menggunakan tenaga manusia.  

Di daerah ini tidak dapat menggunakan alat berat dikarenakan jalan yang sempit dan licin serta terjal sehingga sangat beresiko terhadap penggunaan alat berat.  

Kemudian dikarenakan situasi wilayah yang gelap sehingga tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pembersihan longsor oleh satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana pada malam hari dan dilanjutkan pada Minggu, (17/10). 

Satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana melaksanakan kegiatan untuk membuka akses jalan penghubung menuju Desa Ban, Karangasem yang paling terkena dampak dari bencana alam tersebut.  

Pelaksanaan pembukaan akses jalan penghubung tersebut sangat penting, karena akses jalan penghubung menuju Desa Ban tersebut hanya satu-satunya. Hal tersebut dilakukan agar kebutuhan logisitik bagi masyarakat Desa Ban tidak terputus.  

Hingga Minggu malam dari 33 titik longsor tanah yang memutus akses jalan penghubung menuju Desa Ban, sudah bisa diatasi dengan menggunakan tenaga personil Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana sebanyak 33 titik longsor. Diperkirakan Senin, (18/10) jalan menuju Desa Ban sudah bisa terbuka dan terselesaikan.    

Selain itu juga, Satuan Yonzipur 18/YKR Kodam IX/Udayana melaksanakan perbantuan air bersih dengan mengerahkan 1 unit truk alat penjernihan air serta melaksanakan pemasangan terpal bantuan dari BPBD Karangasem untuk warga yang terdampak longsor (kerusakan rumah tempat tinggal) sebanyak 10 titik rumah hingga hari Minggu. (ari)