telusur.co.id - WeWork, salah satu penyedia layanan ruang kerja (working space) fleksibel terkemuka di dunia, telah meluncurkan inisiatif WeWork Gratitude, Inclusivity, Volunteer, and Enrich (G.I.V.E) untuk memberdayakan Organisasi Nirlaba (Non-Profit Organization/NPO) dan perusahaan sosial di enam (6) pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

WeWork G.I.V.E merupakan bagian dari misi sosial WeWork untuk berkontribusi terhadap masyarakat sekitar. Melalui inisiatif ini, WeWork menyediakan akses gratis ke ruang kerja, ruang pertemuan, tempat acara, dan jaringan global WeWork yang lengkap.

Inisiatif ini memberikan lingkungan yang kondusif bagi NPO dan perusahaan sosial untuk memberikan dampak dan berkontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Selain menyediakan ruang kerja, WeWork juga akan mendukung NPO dan perusahaan sosial dengan menyelenggarakan kelas bimbingan pendidikan, profesional, dan personal growth melalui WeWork Labs. Mereka juga akan dapat menikmati manfaat penuh dari fasilitas lainnya, termasuk akses komunitas, internet, dan pantri di ruang kerja WeWork.

Saat ini, lebih dari 1 juta perusahaan sosial tumbuh di Asia Pasifik dan telah menangani berbagai masalah sosial dan lingkungan. Namun, menyeimbangkan stabilitas keuangan di saat mereka mendorong dampak sosial yang maksimal merupakan satu tantangan besar yang sering mereka hadapi. 

Dengan memiliki 31 lokasi di seluruh wilayah Asia Tenggara, WeWork secara unik mampu menyediakan sumber daya operasional dan dukungan kepada perusahaan sosial dan NPO untuk meningkatkan skala operasional dan meningkatkan eksposur mereka untuk memberi manfaat bagi masyarakat. 

 “Sebagai perusahaan yang dibangun untuk komunitas, kami memahami pentingnya mendukung dan berkontribusi secara aktif kepada ekosistem di sekitar kami. Misi sosial kami adalah menciptakan peluang ekonomi inklusif bagi kelompok yang kurang terlayani.  

Selama empat tahun terakhir, WeWork bersama mitra sosial kami telah mendukung lebih dari 40 isu di seluruh Asia Tenggara, termasuk krisis kemanusiaan (humanitarian crisis), masalah lingkungan, dan masalah sosial. Inisiatif G.I.V.E akan menjadi platform bagi kami untuk lebih memperkaya kehidupan para pemangku kepentingan sosial kami sekaligus menciptakan dampak berkelanjutan bersama,” ucap Balder Tol, General Manager, WeWork Australia dan Asia Tenggara, Balder Tol. Selasa, (21/9/2021). 

Hingga saat ini, WeWork telah terlibat dan mendukung beberapa NPO di beberapa wilayah seperti Company of Good (Singapura), Happiness Initiative (Singapura), UNICEF (Thailand), dan UNHCR (Thailand). 

“WeWork telah menjadi mitra Happiness Initiative sejak 2019. Dengan komunitas dan jaringan WeWork, kami dapat meningkatkan upaya dan mengembangkan organisasi kami di tengah pandemi. Inisiatif WeWork G.I.V.E yang baru ini akan terus mendukung tujuan kami dalam membangun komunitas yang mempromosikan praktik well-being.  

“Kami sangat senang dengan komitmen WeWork untuk memberikan dampak kembali kepada masyarakat dan bangga menjadi bagian dari perjalanan itu,” kata Simon Leow, Co-Founder of Happiness Initiative.  

WeWork G.I.V.E terbuka untuk organisasi nirlaba lokal maupun perusahaan sosial yang berbasis di Asia Tenggara dari berbagai skala, dengan status verifikasi perusahaan sosial tersebut, serta tinjauan dan persetujuan dari tim internal WeWork. Informasi lebih lanjut terkait WeWork G.I.V.E, dapat diakses di tautan berikut ini. (ari)